Minggu, Juni 22, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Berita Daerah Lintas Jawa

Ustadz Yusuf Mansur: Hoaks Ibarat Pupuk, Meski Kotor Tapi Menumbuhkan

Suranto by Suranto
Oktober 21, 2020
in Lintas Jawa
Reading Time: 2 mins read
0
Ustadz Yusuf Mansur: Hoaks Ibarat Pupuk, Meski Kotor Tapi Menumbuhkan
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Pendakwah Ustadz Yusuf Mansur mengaku bersyukur dan menikmati adanya kabar bohong. Ia mengibaratkan hoaks seperti pupuk yang meskipun menjijikkan dan kotor tetapi dapat menumbuhkan. “(Hoaks) itu anggap saja sebagai ujian. Allah memilih mulut seseorang untuk menjadi ujian buat kita semua. Nah yang perlu kita kasihani adalah mereka yang dipilih Allah untuk menguji kita,” katanya dalam Peringatan Hari Santri bertajuk Dakwah Moderasi Beragama di Medsos: Upaya Merawat Demokrasi di Masa Pandemi yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta secara virtual, pada Senin (19/10).

Oleh karena hoaks ibarat pupuk, maka ia bersyukur karena dapat menumbuhkan dan membesarkan pohon sehingga menghasilkan buah yang baik. Ustadz Yusuf Mansur kemudian bertanya, “Lalu kenapa harus sibuk dengan yang mengirim pupuk (hoaks) itu kalau toh ternyata pupuk itu dikirim Allah untuk ujian kita?” Sejak 1997, ia adalah orang yang kerap mendapat fitnah dan caci-maki dari banyak pihak. Namun, perbuatan orang yang seperti itu dapat menjadikannya belajar yang lantas memahami bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.
“Termasuk perbuatan orang-orang yang secara kasat mata merugikan saya. Yakinlah bahwa tidak ada yang bisa membuat kita jatuh, bau, dan jelek kecuali Allah,” jelas ulama muda Betawi yang kini menjabat sebagai Wakil Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta ini. Ia mengutip Al-Quran, surat Qaf ayat 39 bahwa Allah menyuruh manusia untuk bersabar terhadap segala sesuatu yang dikatakan orang lain. Selain itu, dinyatakan pula dalam ayat itu untuk senantiasa bertasbih seraya memuji nama Tuhan, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. “Jadi nggak usah pusing. Terus apa yang harus kita lakukan? Menangkis? Tidak ada tuh kalimat seperti itu. Kita hanya disuruh untuk bertasbih memuji Allah. Artinya, kita sucikan bahwa tidak ada kejelekan kecuali memang Allah yang menghendaki kejelekan itu,” tegas cicit Tokoh Ulama Betawi Guru Muhammad Mansur ini. “Kemudian (kalau difitnah) banyak mengadu kepada Allah. Dari sebagian malam bertasbih lagi. Bangun malam, temuin Allah. Kita mengadu kepada Allah bahwa ada nih tetangga yang rese (jahat),” katanya.

Related posts

Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

Maret 11, 2023
Bimtek PKS : Shohibul Iman Minta Banjabar penuhi Parliamentary Threshold PKS di Pemilu 2024

Bimtek PKS : Shohibul Iman Minta Banjabar penuhi Parliamentary Threshold PKS di Pemilu 2024

Maret 11, 2023

Ia juga menuturkan, pernah punya pengalaman pada 2014 menghadapi orang yang selalu melaporkan dirinya ke polisi. Namun, Yusuf Mansur benar-benar mengamalkan Surat Qaf ayat 39 itu. Katanya, Allah menyuruh manusia untuk bersabar bukan melaporkan balik.

“Ini asik banget. Orang-orang seperti itu hanya menguji ketahanan saja. Dipanggil polisi, kita datang. Apa yang harus kita lakukan? Fokus dengan apa yang kita cita-citakan. Memang waktu akan menjawab, pahit memang. Tapi sepanjang kita menerima dihina bego ya nggak apa-apa. Jangan melawan,” tuturnya. Menurutnya, Allah tidak melihat perilaku jahat orang lain. Melainkan Allah akan menilai bagaimana reaksi yang ditimbulkan dari diri pribadi yang dijahati orang lain. Reaksi itu harus dikeluarkan dengan baik. “Jadi ketika ada orang yang membentak, ‘bego lu!’ atau ‘di mana otak lu!’ yang harus kita lakukan bukan justru membalas dengan menyebut ‘lu yang bego dan tolol’. Tapi yang harus kita lakukan ya ambil kuliah S2 aja, kuliah aja S3. Kalau perlu di luar negeri,” jelasnya dengan logat Betawi yang khas. “Nanti pas wisuda kita undang dia lah. Terima kasih karena washilah saya dibilang bego, akhirnya saya lulus S3. Asik kan? Asik lah,” pungkas Yusuf Mansur. Di acara Peringatan Hari Santri yang digelar PWNU DKI Jakarta itu, hadir pula Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Syamsul Maarif, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Taufik Damas.  Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Jubir Kepresidenan RI Fadjroel Rachman, Staf Khsusus Menteri Agama H Kevin Haikal, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI H Ali Ramdhani, dan Founder Alvara Research Hasanuddin Ali.

Previous Post

AC Milan, Pemimpin Sempurna di Kompetisi Elite Eropa

Next Post

Umat Islam Selalu Menjadi Penentu di Saat Paling Krusial

Next Post
Umat Islam Selalu Menjadi Penentu di Saat Paling Krusial

Umat Islam Selalu Menjadi Penentu di Saat Paling Krusial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In