MUHAMMADIYAH memang selalu membuat kejutan demi kejutan baru. Bukan saja bagi warga perserikatan khususnya tapi juga bagi warga pada umumnya. Pada suasana negara termasuk Manggarai Barat atau Mabar dirundung bencana non alam: Covid-19 yang akhir-akhir ini menimbulkan dampak dalam banyak aspek, justru dari Muhammadiyah kita mendapat kabar unik dan menarik. Tepatnya dari salah satu aset Muhammadiyah.
Ya, bukit Muhammadiyah, demikian saya menyebutnya, yang terletak di Kampung Lemes, Macang Tanggar, Manggarai Barat-NTT tetiba dan mendadak terkenal. Setelah sekian waktu “dipenjara” untuk menghindari dampak Covid-19, warga Labuan Bajo dan sekitarnya begitu berani dan ramai mengunjungi tempat yang luasnya sekitar 62 hektar ini.
Saya sendiri belum pernah berkunjung ke salah satu aset terbesar Muhammadiyah ini. Namun dari berbagai video dan foto yang dipublikasi di jagat maya oleh para pengunjung, saya bisa menyaksikan bagaimana warga begitu ramai berkunjung ke tempat ini. Keluarga saya sendiri turut berkunjung ke tempat ini. Suatu suasana baru yang membuat keluarga dan warga tidak terlalu terkungkung dengan anjuran tinggal di rumah beberapa waktu terakhir.
Bagaimana pun, saya sendiri merasakan pengapnya pikiran manakala berdiam lama di rumah. Tentu suasana semacam ini butuh refreshing juga selingan. Jadi sangat wajar bila warga berkunjung di tempat ini. Suatu tempat yang bukan saja menarik, tapi memang punya daya tarik yang luar biasa bagi siapapun. Bukan saja bagi pengunjung tapi juga bagi saya yang sekadar menyaksikan video dan foto yang disebar para pengunjung.
Bukit ini pun menjadi salah satu bukit paling ramai dan viral akhir-akhir ini. Kini, ia bukan saja ramai dikunjungi para pengunjung tapi juga diperbincangkan di jagat maya. Berbagai video dan foto menyebar begitu rupa dengan latar uniknya yang tentu saja beragam. Suasananya begitu menarik dan bikin penasaran untuk dikunjungi.
Konon, di bukit ini bakal dibangun universitas dan beberapa sekolah. Entah kapan pastinya, tapi saya mendengar informasi dari beberapa pengurus perserikatan Muhammadiyan bahwa memang akan dibangun sekolah, termasuk kampus atau universitas. Unsur Pimpinan Muhammadiyah dari Pimpinan Pusat, Pimpipinan Wilayah NTT hingga Pimpinan Daerah Manggarai Barat pun sudah beberapa kali berkunjung ke tempat ini.
Seperti biasa, kita mesti mengakui secara jujur apa adanya bahwa Muhammadiyah memang selalu hadir dengan cara yang berbeda dan unik. Ia selalu menghadirkan kemajuan bagi semua tanpa sekat dan batas apapun. Lembaga pendidikannya terbuka dan bisa diakses oleh semua kalangan lintas latar belakang. Proses pencerahan dan pencerdasan pun dilakukan tanpa rasa ragu sedikit pun. Muhammadiyah pun bukan saja pengusung modernitas dan toleransi, tapi juga menjadi mbah atau pelaku utamanya.
Kabar baiknya, bukit ini sangat indah dan saya sendiri lebih mudah menyebutnya dengan bukit cantik Muhammadiyah. Dikelilingi berbagai pohon dan tumbuh-tumbuhan hijau yang menarik perhatian pengunjung. Kicauan burung yang sesekali terbang di sekitaran bukti ini menjadi saya tarik lain. Udara yang begitu sejuk menyelingi hangatnya matahari di siang hari. Seluruh keindahan membuat mata berbinar-binar. Di sini bukan saja bikin cinta menjadi tambah menyala, tapi juga rindu menjadi semakin menggebu-gebu.
Saya sangat percaya bahwa Muhammadiyah mampu mengelola dan menata kawasan ini secara serius dan profesional. Bukan saja dengan menghadirkan lembaga pendidikan yang bisa diakses berbagai kalangan, tapi juga menjadikan beberapa titik pada tempat ini sebagai kawasan destinasi wisata alam yang bukan saja unggul, kreatif dan inovatif tapi juga berdampak secara ekonomi dan melek ekologi.
Bila perlu nanti di sini dibangun juga perpustakaan buku termewah dan terbesar di Indonesia. Di samping masjid sebagai pusat pengkaderan dan pencerahan internal warga perserikatan. Termasuk pusat seni-budaya dan ekonomi kreatif berbasis warga dan kelokalan. Ini bakal tambah menarik bagi siapapun. Terutama bagi warga sekitar dan para pengunjung dari luar kota bahkan luar negeri.
Bahkan jika memungkinkan didirikan juga hotel atau home stay, rumah makan atau restoran, kolam renang, pusat perbelanjaan dan pusat olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan futal, dan sebagainya. Ini benar-benar menjadi objek wisata yang oke punya. Sehingga berkunjung ke tempat ini mendapatkan berbagai paket inspirasi yang luar biasa dan kaya tapi meriah dan murah.
Ya, hal ini akan menjadi penambah daya tarik pengunjung agar semakin tergoda untuk berkunjung dan terus berkunjung. Bukan sekali tapi berkali-kali. Bukan saja pengunjung atau warga lokal Labuan Bajo dan sekitarnya tapi juga dari luar Labuan Bajo bahkan dari berbagai kota dan negara. Sehingga siapapun secara lega dan riang bilang begini: Cantiknya Bukit Muhammadiyah Di Manggarai Barat. Maha Kuasa Allah atas segala keindahan atau kecantikan ciptaan-Nya! (*)
Syamsudin Kadir; Penulis Buku “Selamat Datang Di Manggarai Barat” dan Pendiri Komunitas “Cereng Menulis”