Ucapan Sobat Ambyar begitu meluas di banyak kalangan dan terasa unik dimana para anggotanya dari anak muda yang aktif di media sosial, magnetnya adalah Didi Kempot yang memiliki nama asli Didi Prasetyo merupakan penyanyi campursari, asal kota Solo, Jawa Tengah. Artis lawas yang memulai karirnya di tahun 1989 sebagai seorang pengamen jalanan, namun garis dapat berubah setelah karyanya di apresiasi oleh Musica Studio hingga mendapat gelar ‘Lord of Broken Heart’,
Di Suriname dan Belanda sangat terkenal dan di idolakan banyak kalangan yang rindu akan suasana tanah air khususnya Pulau Jawa, disebabkan oleh penduduk Suriname dan orang Jawa yang mukim di sana sejak era kolonial Belanda.
jika kita cermati di banyak akun sosial media terlihat Didi Kempot sangat mendapat tempat di banyak kalangan, mengambil hati “Sad Boys dan Sad Girls” sebutan para korban patah hati yang juga penggemar berat Didi Kempot yang merasa terobati dengan syair-syair yang berbahasa Jawa dan Saat di atas panggung begitu menguasai dan komunikatif dengan penontonnya sehingga interaksi yang hangat dan menghibur campuran air mata dan tawa pelipur lara, sangat cocok dengan istilah Musik Campur Sari.
Aktivitas berkesenia Mas Didi Kempot ini merupakan bagian dari industri kreatif yang mendukung kesejahteraan dalam perekonomian “kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama”. Industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi kreativitas dan inovasi, momentum ini menjadi kunci sukses Didi Kempot sehingga dalam sebulan penuh dan dalam satu hari bisa di dua lokasi konser, hal ini mungkin juga yang membuat Didi Kempot kantor.
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Indusitri Kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut, Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif mengandung periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, pertunjukkan seni, publikasi, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Video Permainan.
Pemutar video
00:00
05:24
Ketika industri kreatif dijalankan dengan baik dan sungguh-sungguh maka banyak dampak positif yang dirasakan bagi banyak pihak, pelaku usaha, hanya contoh dengan pementasan Mas Didik Kempot yang di hadiri oleh kerumunan tamu yang bergerak dana pajak hiburan, sewa lahan, sewa peralatan panggung sound system lighting video shooting, katering, liputan media, penginapan transportasi, souvenir kaos topi gantungan kunci, dan tiket parkiran.
Bukti nyata adalah konser terakhir mas Didik Kempot yang ditampilkan di sebuah stasiun tv nasional berhasil menggalang dana sebesar 7,6 miliar guna penanggulangan virus Corona di Indonesia, hasil tersebut di luar dugaan dari Didik Kempot hal ini di sampaikan oleh beliau dalam video yang singkat ucapan terima kepada semua Sobat Ambyar dan yang ternyata ternyata syuting film Sobat Ambyar sudah selesai dan tinggal tunggu tanggal tayangnya, saya yakin dan percaya film terakhir Didik Kempot akan booming paska selesainya pendemi COVID-19 di Indonesia.
Pemutar video
00:00
01:16
Pepatah lama kembali menjadi, Manusia Mati Meninggalkan Nama dan Didi Kempot berakhir hidupnya dengan baik di bulan Ramadhan 1441 H bulan penuh rahmat dan di antar oleh ribuan pentakjiah dan jutaan doa dari para Sobat Ambyar. Saya pribadi sejak tahun 1990an sudah menjadi penggemar Mas Didik Kempot dengan lagu berjudul Layang Kangen, tindak tindak Mas Didi Kempot, Innalillahi Wa Innaillahi Rojiun – Salam Ambyar
Tulisan ini saya kerjakan sambil menikmati karya-karya Mas Didi Kempot via Spotify, Salam Sobat Ambyar – Bogor 6 Mei 2020.