Rapat koordinasi pertama dalam rangka persiapan Tour de Singkarak 2021 digelar Pemerintah Provinsi Jambi Senin 1 Maret 2021 yang dihadiri oleh OPD Provinsi dan OPD Dispar Kab/ Kota se-Prov Jambi serta stackholder lainnya (Balai Jalan, PHRI, Komite Ekraf). Rakor dipimpin oleh Plt Kadis Budpar Prov Jambi Dr. Sri Purnama Syam, SST, MSn serta Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jambi Bpk. Muktamar, selain membahas persiapan teknis dr tuan rumah etape (Kerinci dan Sei. Penuh), dan kesiapan infrastruktur lainnya, jg menyinggung potensial Ekraf/UMKM dan promosi daerah terpadu, juga dibahas upaya peningkatan promosi dan kunjungan wisatawan di etape Kerinci dan Sei. Penuh. Untuk itulah sengaja rapat koordinasi pertama ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/ Kota se-Prov Jambi yang tujuannya untuk mggarap potensi promosi terpadu dan saling berkolaborasi.
Persoalan kesiapan jalan di masing-masing etape, dan mengingat pertimbangan pekerjaan teknis selanjutnya, pihak Balai Jalan Nasional dan PUPR Prov Jambi, senantiasa mengingatkan tentang kesiapan rute dalam waktu dekat sudah final, agar tidak terlalu mepet dalam pengerjaannya, disamping mewaspadai kondisi keterbatasan anggaran tahun ini tidak sebanding dengan tahun lalu. Demikian halnya dengan Dinas Perhubungan Kab Kerinci, Sei Penuh dan Provinsi Jambi, kebutuhan akan finalisasi rute yg tersedia akan dijadikan acuan pembuatan dan pemasangan petunjuk rambu-rambu.
Sambil menunggu terbitnya SK kepanitiaan, tentunya rapat koordinasi selanjutnya dengan melibatkan banyak pihak; BUMN/D, Keamanan, komunikasi, radio/ televisi, serta pihak lain yg dibutuhkan. Selain peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, promosi merupakan kepentingan bersama, kerja bersama dan saling berkolaborasi adalah hal yg sangat penting. Terutama di era pandemi saat ini dalam Adaptasi Kebiasaan Baru dan penerapan Protokol Kesehatan, maka kehadiran PHRI dalam masukannya berharap perlu dipersiapkan penyediaan konsumsi serta kapasitas daya tampung baik di hotel maupun homestay, yang didahulukan adalah mensertifikasi hotel dan pekerjanya; melalui Kab/ Kota agar dapat memfasilitasi kembali persyaratan apa saja sebagai daya dukung TDUP yang dibutuhkan sesuai protap CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Lebih lanjut ditegaskan oleh Plt Kadis Budpar Prov Jambi Dr. Sri Purnama Syam, SST, MSn, yang akrab dipanggil Ibu Ema, mengingatkan kembali bahwa inti dari semua peserta rapat yang hadir segera mempersiapkan keterkaitan hal teknis pendukungan TdS di Jambi, dan ke depan sangat memungkinkan akan dikomunikasikan dan dibahas lebih lanjut bersama Pemprov Sumbar, termasuk kebutuhan promosi para jurnalis internasional seperti halnya TdS 2019 yang kehadiran mereka sangat membantu upaya peningkatan promosi dan kunjungan pariwisata.
“Sangat penting mengatasi blank spot sinyal frekuensi di berbagai titik lemah, demikian pula dengan sarana lainnya seperti pasokan BBM, ruang-ruang kreatif bagi pelaku Ekraf/ UMKM, dan ketersediaan kamar bagi peserta/oficial dan tamu undangan lainnya. Pemerintah Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sangat serius mempersiapkan diri sebagai bagian dari TdS 2021 yang sudah menjadi iconic event Nasional. Kami akan berupaya maksimal untuk memastikan semua berjalan lancar sesuai rencana,” tegas Ema.