Ada nuansa baru sebagai bentuk komitmen bersama para pihak yang terlaksana Jumat, 7 Agustus 2020, yaitu pelaksanaan Rakor dan FGD Safe Travel Campaign serta pengembangan konsep “Aerocity” dalam mendukung kepariwisataan yang dilaksanakan di terminal keberangkatan Internasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Acara yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan PT. Angkasa Pura II, dihadiri oleh Otoritas Bandara, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Satpol PP Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pariwisata Kab/Kota se-Sumbar, Pentahelix Pariwisata Sumbar dan Perbankan, yang disiarkan “live” oleh Padang TV.
Acara formal perdana yang dilaksanakan di terminal bandara disambut baik oleh semua peserta, khususnya untuk lebih mewarnai BIM sebagai bandara pariwisata. BIM adalah pintu masuk/keluar, BIM adalah identitas untuk persepsi awal pariwisata Sumatera Barat, dan BIM adalah lokasi promosi pariwisata yang sangat efektif baik bagi penumpang yang datang maupun yang akan berangkat.
Nuansa pertemuan koordinasi yang tidak biasa ini diharapkan menambah motivasi, kreasi dan inovasi bagi pemangku pariwisata untuk berfikir dan berbuat lebih baik lagi bagi pengembangan kepariwisataan Sumatera Barat.
Kadis Pariwisata Sumbar H. Novrial pada sambutannya meyampaikan fungsi Airport dalam kepariwisataan ada tiga, yang pertama adalah pintu masuk dan keluar, fungsi kedua adalah sebagai titik promosi pertama yang sangat vital perannya dalam menciptakan kesan “Love at first sight” bagi wisatawan. Apabila Bandara tidak memancarkan aura pariwisata yg memukau maka tentu Wisatawan tidak akan terlalu bergairah mengunjungi destinasi-destinasi wisata di daerah tersebut.
Fungsi ketiga Bandara adalah “Space Promosi” yang sangat tepat. Karena ada waktu sekurangnya 15 menit untuk menunggu bagasi bagi penumpang yang datang dan 30 menit menunggu sebelum naik pesawat. Novrial menegaskan bahwa Dinas Pariwisata Sumbar dan EGM PT. Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Bpk. Yos Suwagiono sepakat untuk memperkuat tiga fungsi utama tersebut.