Kereta Api adalah bagian yg tidak terpisahkan dari sejarah Tambang Batu Bara Ombilin/Ombilin Coal Mining Heritage (OCMH) yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) pada sidang World Heritage Committee ke 43 di Baku, Azerbaidjan 6 Juli 2019.
Berawal dari ditemukannya batu bara di Ombilin oleh WH De Grave pada tahun 1871, maka dibangunlah jalur kereta api dari Padang Panjang ke Sawahlunto. Pada bulan Oktober, jalur pertama dari Padang Panjang menuju Muaro Kalaban sepanjang 56 kilometer selesai. Jalur selanjutnya menuju Sawahlunto dilanjutkan pembangunannya pada tahun 1896. Jalur Kereta api itu selanjutnya dipergunakan untuk mengangkut batu bara dari Ombilin hingga pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang yang dulu bernama Emma Haven.
Oleh karena tingginya nilai sejarah dari Perkeretaapian dengan OCMH, maka Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat berencana membuat Video Klip dari beberapa Stasiun Kereta Api yang bertemakan OCMH yang menjadi bagian dari jalur Kereta Api Ombilin – Emma Haven tersebut.
“Segmen Wisata Sejarah adalah segmen khusus yang mayoritas peminatnya adalah kalangan terpelajar serta berpenghasilan menengah ke atas. Mereka rata-rata tinggi “length of stay” dan besar “spending”nya. Apalagi setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia, kami yakin akan sangat berpengaruh pada minat market segment tersebut untuk datang berkunjung. Oleh karena itu kami sangat serius untuk mempromosikan potensi ini”, pungkas H. Novrial Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Rencana pengambilan Video Klip Stasiun-Stasiun yang menjadi bagian dari jalur bersejarah tersebut juga didukung penuh oleh Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat (Insan Kesuma) yang ditemui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar (Hendri Agung) di Kantornya Stasiun Padang Senin 16/11/2020. “PT. KAI sangat mendukung pemulihan sektor Pariwisata yang terpukul karena oleh Pandemi Covid19” ujar Insan.
Rilis Dispar Prov. Sumbar