Lensaparlemen.com – diminta bergerak cepat mensosialisasikan penghentian sementara kegiatan umrah kepada calon jamaah, travel dan agen penyelenggara umrah. Sosialisasi sangat penting agar tidak terjadi salah paham.
“Persoalan ini harus tersosialisasikan dengan baik kepada travel dan agen penyelenggara umrah, agar tidak terjadi kesalah pahaman jemaah yang sudah lunas biaya umrah dan siap untuk berangkat,” ujar Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) KH Maman Imanulhaq, kemarin.
Politikus PKB itu menegaskan bahwa Komisi VIII memahami instruksi Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi terkait penghentian sementara kegiatan ibadah umrah, untuk mencegah masuknya virus corona ke negaranya.
“Termasuk langkah pencegahan, masuknya warga non-Saudi ke kerajaan untuk tujuan umrah,” tutur Kang Maman panggilan akrab KH Maman Imanulhaq.
Kang Maman mengimbau kepada seluruh umat Islam, terutama yang akan melaksanakan umrah dan ibadah haji, terus berdoa agar kasus virus Corona segera berakhir.
“Sehingga Arab Saudi bisa membuka kembali layanan visa dan aman dikunjungi jemaah,” ucap Maman.