Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Minggu (20/9), Valentino Rossi disebut ingin pensiun dari MotoGP di Yamaha. Hal tersebut diungkapkan ibu sang legenda, Stefania Palma.
Dikutip dari Formula Passion, dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Stefania Palma menyebut Rossi tidak pernah ingin mundur dari ajang MotoGP.
“Mundur? Dia [Rossi] tidak pernah berbicara tentang berhenti. Jika ada, dia tidak memikirkan tentang perubahan ini, tetapi menyelesaikan kariernya dengan [pabrikan] Yamaha,” ujar Palma.Palma justru mengatakan The Doctor ingin pensiun bersama Yamaha. Tim berlambang garpu tala itu yang paling lama dibela Rossi di MotoGP.
Rossi kali pertama bergabung dengan Yamaha pada 2004 usai tiga kali juara beruntun dengan Honda (2 di MotoGP dan 1 di 500cc).
Sejak 2004 hingga 2020, Rossi tercatat 15 musim bersama Yamaha. Hanya pads 2011 dan 2012 Rossi hengkang ke Ducati lalu kembali ke Yamaha pada 2013 hingga saat ini.
Selama 15 musim tersebut, Rossi 4 kali menjadi juara MotoGP: 2004, 2005, 2008, dan 2009. Pencapaian itu melengkapi 9 gelar juara dunia Rossi di ajang balap motor. Sebelum pensiun, Rossi masih bertekad meraih gelar ke-10 dalam kariernya.
“Juara dunia ke-10? Dia selalu percaya pada hal tersebut. Dia selalu tahu apa saja yang kurang untuk mencapai tujuan penting, atau setidaknya bersaing untuk itu,” ucap Palma.
“Bagaimanapun, dia sangat aktif, sehingga dia akan menemukan solusi. Orang seperti dia selalu punya motivasi baru, dia tidak putus asa,” kata Palma menambahkan.
Menurut laporan tersebut, Rossi sudah membuktikan motivasi itu di MotoGP 2020. Setelah mengalami masalah mesin di MotoGP Spanyol, Rossi meminta perubahan pada motor M1 dan berhasil podium ketiga di MotoGP Andalusia.
Balapan MotoGP Emilia Romagna berlangsung Minggu (20/9). Balapan MotoGP Emilia Romagna bisa disaksikan secara langsung di Trans 7Pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, Rossi juga nyaris naik podium. Akan tetapi, di tengah balapan disalip mantan anak didiknya Francesco Bagnaia dan akhirnya gagal podium setelah dilewati Joan Mir.