Sabtu, Juni 28, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Nasional

LKNU Minta Pemerintah Pertimbangkan Kehalalan Vaksin Covid-19

Suranto by Suranto
Oktober 15, 2020
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0
LKNU Minta Pemerintah Pertimbangkan Kehalalan Vaksin Covid-19
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Kesehatan NU (LKNU) meminta kepada pemerintah untuk mempertimbangkan kehalalan vaksin Covid-19. Penduduk Muslim di Indonesia yang mayoritas menjadi alasan dasar mengapa PBNU menyarankan hal tersebut.  Pengurus LKNU dr Muhammad Makky Zam-zami mengatakan, jika masih ada kesempatan untuk melakukan modifikasi terhadap produksi vaksin Covid-19 pemerintah dapat mendorong pihak produsen untuk menggunakan bahan-bahan yang halal. Namun jika memang sudah benar-benar tidak bisa mungkin pendapatnya itu dapat menjadi alternatif.
Menurut Makky, mengenai bahan dasar Vaksin Covid-19 belum diktahui secara merinci oleh tim dokter seperti dirinya sebab masih dalam tahapan uji coba. PBNU berharap pemerintah mendengar sarannya itu sehingga tidak menuai pro dan kontra yang akan memperkeruh suasana.  “Tapi yang saya dengar bahwa pertimbangan-pertimbangan itu ada. Pemerintah dengan Biofarma mempertimbangkan Muslim yang mayoritas di Indoensia. Karena itu kehalalan vaksin diprioritaskan dan kehalalannya diutamakan,” kata Makky dihubungi NU Online di Jakarta, Kamis (15/10).

Ketua Satgas NU Covid-19 ini menambahkan, biasanya vaksin yang digunakan melawan virus dalam tubuh manusia dibuat dari bahan-bahan untuk menonaktifkan virus. Namun bahan dasar vaksin tersebut tergantung pabrik yang memproduksinya.   Menenai apa yang disampaikan LKNU tersebut tepat hari ini, Lembaga Bahtsul Masa’il Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) melakukan kegiatan Bahtsul masail dengan tema ‘Kehalalan Vaksin Covid-19. Ketua LBM PBNU KH M. Nadjib Hassan, mengatakan tujuan bahtsul masail untuk memahami kondisi Covid-19 di dunia dan di Indonesia dan pentingnya vaksinasi. Kemudian, mencoba memahami berbagai platform vaksin Covid-19 yang dikembangkan.  Dalam bahtsul masail ini akan dibahas tentang pertimbangan kepentingan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan vaksin sekaligus memberikan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah Indonesia dalam melakukan program vaksinasi masal ditinjau dari sudut pandang syariah.

Related posts

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

November 12, 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024

Kiai Nadjib menyebutkan, narasumber yang akan dihadirkan LBM PBNU antara lain Wakil Ketua Umum PBNU KH Maksum Mahfud, Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, Epidemolog Universitas Indonesia dr Syahrizal Syarif, Perwakilan WHO Indonesia Fina Tams, Direktur Produksi Biofarma, Juliman dan Direktur AstraZeneca, Rizman Abudaeri. Sementara moderator pada kegiatan ini yakni Sekretaris LBM PBNU H Sarmidi Husna.

Terkait dengan vaksin sendiri, fiqih klasik mengenal apa yang disebut dengan istihâlah, yaitu perubahan hukum suatu hal ke hal lain. Dalam kitab standar mazhab Hanafi, Radd Al-Mukhtâr ‘alâ Al-Durr Al-Mukhtâr, disebutkan contoh ekstrem dari aplikasi istihâlah. Menurut Ibn Abidin, jika babi tenggelam di laut dan setelah itu tubuhnya hancur, kemudian berubah menjadi garam maka garamnya halal.  Selanjutnya, jika najis sudah menjadi abu, tidak dikatakan najis lagi. Garam tidak dikatakan najis lagi, walaupun sebelumnya berasal dari keledai, babi, atau selainnya yang najis. Begitu pula dianggap suci jika najis jatuh ke sumur dan berubah jadi tanah.  Mazhab Hanafi menggunakan teori istihâlah ini secara mutlak, sedangkan mazhab Syafi‘i lebih berhati-hati. Menurut penjelasan kitab Syarh Al-Muhadzdzab oleh Imam Nawawi, jika perubahan zat itu melalui proses alami, tanpa melibatkan unsur manusia dan bahan kimiawi lain, teori istihâlah bisa diterapkan. Akan tetapi, kalau perubahan zat itu terjadi karena unsur rekayasa kimiawi dan teknologi pangan, teori istihâlah tidak berlaku dalam Mazhab Syafi’i.

Previous Post

Prabowo ke AS, Kunjungan PPP: Dibutuhkan untuk Kerja Sama Alutsista

Next Post

Airlangga Hartarto Sebut RI Masuk 5 Besar Penanganan Corona dan Ekonomi Secara Imbang

Next Post
Airlangga Hartarto Sebut RI Masuk 5 Besar Penanganan Corona dan Ekonomi Secara Imbang

Airlangga Hartarto Sebut RI Masuk 5 Besar Penanganan Corona dan Ekonomi Secara Imbang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In