Provinsi Sumatera Barat dengan keelokan alam yg lengkap bervariasi dari mulai gunung, laut, danau, pulau, keunikan budaya dan kelezatan kuliner memang menjadi favorit tujuan berwisata terutama bagi wisatawan asal provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu.
Dengan jalan yang relatif mulus dan waktu tempuh yang tidak terlalu lama serta pemandangan alam yang indah membuat setiap akhir pekan dan hari libur nasional, tempat-tempat wisata dan penginapan dari mulai kelas melati sampai yang berbintang di wilayah Kabupaten dan Kota yang berbatasan ramai di banjiri wisatawan asal provinsi tetangga. Apalagi di era pandemi ini, banyak wisatawan yang memilih berpergian dengan moda transportasi darat dari pada pesawat Udara.
“Untuk itu pada libur panjang Nataru akhir tahun 2020 ini kami agendakan khusus kegiatan monitoring di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga”, terang Kadis Pariwisata Sumbar H. Novrial. Saya menugaskan beberapa Tim yang langsung dipimpin oleh saya sendiri, Sekretaris Dinas dan para Kepala Bidang ke Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu, Kabupaten 50 Kota yang berbatasan dengan Provinsi Riau, Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan dengan Provinsi Jambi, Kabupaten Solok Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Kabupetan Sijunjung yang berbatasan dengan Provinsi Riau dan Kabupten Pasaman yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan dari monitoring ini adalah selain untuk memastikan obyek-obyek wisata, fasilitas akomodasi serta rumah-rumah makan mematuhi protokol kesehatan, juga untuk mendapatkan informasi data kunjungan wisatawan. Dari hasil pantauan, obyek-obyek wisata populer kabupaten-kabupaten diwilayah perbatasan tersebut mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Fasilitas akomodasi dari mulai Hotel Berbintang sampai Guests House juga telah fully booked.
Mengingat Libur Nataru yang masih cukup panjang, Kadispar Prov. Sumbar H. Novrial menghimbau para pengelola obyek-obyek wisata, sarana akomodasi dan rumah-rumah makan Barat agar selalu disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dan terutama para wisatawan demi kebaikan bersama untuk mematuhi protokol kesehatan dimanapun selama berada di Sumatera Barat.
Rilis: Dispar Prov. Sumbar