Lensaparlemen.com – Anggota DPR RI Fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama merespon pengumuman Presiden Joko Widodo yang menyebut dua orang WNI terinveksi virus Corona atau Covid-19.
Menurut pria yang disapa SJP ini, pengumuman Presiden seharusnya membuat pemerintah serius dalam mengawasi setiap pendatang dari Luar Negeri.
“Terjadinya penularan dari warga negara asing ini sangat disayangkan, mengingat betapa lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah di bandara-bandara yang merupakan pintu masuk ke Indonesia”, ungkap Suryadi.
Suryadi menyampaikan, seperti diketahui bahwa berdasarkan kondisi di Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang yang datang hanya diminta mengisi formulir kesehatan berwarna kuning yang berisi penilaian pribadi, bukan penilaian medis.
“Pemeriksaan suhu tubuhpun seperti dilakukan secara acak saja. Tidak semua penumpang dicek suhu tubuhnya”, ujar Anggota Komisi V ini.
Hal ini kata SJP, sangat jauh dengan pemeriksaan Bandara di Milan, Italia. Seluruh penumpang di cek suhu tubuhnya.
“Di Milan, Italia semua penumpang yang datang diperiksa keningnya menggunakan termometer oleh petugas kesehatan dengan masker, sedangkan petugas kesehatan lainnya berjaga-jaga di sekitarnya untuk melayani penumpang yang kedapatan dengan suhu tinggi. Bagi yang suhunya normal, dipersilakan lanjut ke bagian imigrasi untuk cap paspor,” pungkasnya.
Berkenaan dengan itu, Suryadi Jaya Purnama (SJP) meminta kepada pemerintah agar lebih serius dan bekerja lebih keras dalam menjaga seluruh pintu masuk ke Indonesia baik Bandara, Pelabuhan maupun Pos Perbatasan.
“Hal tersebut perlu dilakukan agar virus corona tidak mewabah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 5 ayat 1 UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, bahwa Pemerintah Pusat bertanggungjawab menyelenggarakan Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk dan di Wilayah Indonesia secara terpadu”, tandasnya.
Selain itu Suryadi Jaya Purnama (SJP) juga mendorong dibentuknya Satgas Antivirus Corona, yang dapat disiagakan di seluruh pintu-pintu masuk tersebut.
baca juga : Dua WNI Positif Corona, Mardani Minta Segera Bentuk Tim Khusus Tangani Covid-19