Bandara sebagai pintu masuk wisatawan, harus digunakan semaksimal mungkin untuk mempromosikan potensi pariwisata. Langkah inilah yang dilakukan Dinas Pariwisata Sumbar dengan memasang Kalender Event Kepariwisataan 2021 di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Senin 14 Desember 2020.
Kalender Event ini sengaja ditempel pada dinding di Terminal Kedatangan BIM, pada posisi yang strategis dan langsung dapat dilihat wisatawan pada saat turun dari pesawat memasuki area pengambilan bagasi di terminal kedatangan.
Dengan begitu diharapkan wisatawan yang landing di BIM dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait jadwal dan lokasi pelaksanaan event kepariwisataan di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumbar. Pada tahun 2021 akan dilaksanakan 45 event budaya, sport tourism dan kuliner. Diharapkan dengan terlaksananya kalender event 2021 akan mengembalikan pergerakan pariwisata Sumbar pada masa pandemi ini dan memperkuat kembali branding Sumbar sebagai Destinasi Utama Pariwisata.
Executive General Manager (EGM) Yos Suwagiono menegaskan bahwa APII BIM sangat mendukung sektor pariwisata Sumatera Barat. “Kami sangat komit untuk menjadikan BIM sebagai garda terdepan promosi pariwisata Sumbar.
Selama ini kami telah menjalin kerjasama yang sangat baik dengan Dinas Pariwisata Sumbar. Tidak hanya Kalender Event, kami telah menyediakan jendela-jendela untuk dipasang sticker one way potensi pariwisata sumbar serta lokasi untuk 5 Lemari Display yang digunakan untuk memajang produk-produk Ekonomi Kreatif dari Kabupaten dan Kota se Sumbar,” Pungkas Yos.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat H. Novrial yang dihubungi via telepon menyampaikan apresiasi atas dukungan PT. Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (APII BIM) yang telah memberikan ruang bagi promosi pariwisata Sumbar.
Lebih lanjut Novrial menyatakan dengan ditayangkannya kalender event 2021 di BIM, adalah sebagai bukti bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemkab/Ko se-Sumbar komit untuk melaksanakan event sesuai jadwal yang ada di kalender event. “Dengan diinformasikannya tanggal pelaksanaan event jauh-jauh hari, maka para calon wisatawan sudah dapat mengatur jadwal perjalanan mereka, merencanakan cuti untuk menentukan kapan akan berlibur sekaligus menyaksikan event yang diminati,” terang Novrial.