Padang — Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat menjadi agenda perhelatan kebudayaan terbesar di tahun ini. Tak heran jika banyak pihak memberikan dukungan. Termasuk dari kalangan SKPD provinsi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Novrial menghimbau agar para penggiat wisata dan ekonomi kreatif untuk turut menghadiri dan berapresiasi pada kegiatan tersebut. “Pekan Kebudayaan Daerah adalah ajang penting yang harus kita apresiasi bersama. Sebagai insan pariwisata, kita tentu butuh referensi tentang perkembangan seni yang ada di sumatera Barat saat ini. Kita bisa lihat karya dan bertemu dengan pengkaryanya. Mungkin disitu kita bisa mulai menjalin komunikasi untuk ke depannya lebih menghidupkan seni budaya dalam kerangka kepariwisataan kita,” sebutnya.
Dikatakan Novrial, 24 persen motivasi wisatawan datang ke Sumbar adalah Seni budaya. “Jadi wajar, bila para pelaku pariwisata kami himbau untuk lebih intensif mengamati perkembangan seni budaya ini. Jangan sampai kita tertinggal dengan daerah lain yang terus berpacu menghadirkan atraksi-atraksi pelaku budaya mereka,” sebutnya.
Novrial menyebutkan, saat ini ada 238 desa wisata di Sumatera Barat. Dan itu sangat mungkin untuk terus bertambah. “Jika setengah saja dari semuanya mengaktifkan kegiatan seni budayanya, berarti ada ribuan peluang untuk pelaku budaya kita bisa tampil. Ini kan luar biasa,” sebutnya.
Himbauan Kadis Pariwisata ini disambut baik oleh Kadis Kebudayaan Sumatera barat Gemala Ranti. Sebagai dinas yang punya hajatan, Dinas Kebudayaan menurut Gemala menyambut baik kedatang para pelaku wisata dalam iven ini. “Tugas kita ada di dapurnya kebudayaan itu. Bagaimana ia lestari dan bermanfaat. Dan bagaimana ia bisa dinikmati, tentu para pelaku pariwisatalah yang sangat kita harapkan peran sertanya,” sebutnya.
Baik Gemala Ranti maupun Novrial sama-sama berharap pertemuan antara seniman dan pelaku pariwisata akan berujung pada berbagai bentuk kerjasama yang pada akhirnya akan menguntungkan dunia kesenian maupun pariwisata itu sendiri. (rilis)
