Jumat, Juni 27, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Nasional

Hasil Vaksin Virus Corona Rusia Telah Diterbitkan – Inilah Yang Mereka Ungkapkan

Suranto by Suranto
September 11, 2020
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
0
Hasil Vaksin Virus Corona Rusia Telah Diterbitkan – Inilah Yang Mereka Ungkapkan
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengumumkan bahwa sejumlah ilmuwan Rusia telah mengembangkan vaksin COVID-19 dan disetujui untuk digunakan oleh regulator, setidaknya di Rusia.

Walau begitu, hal ini mendatangkan kekhawatiran di antara ilmuwan dan dokter di seluruh dunia lantaran uji coba manusia untuk vaksin – yang dinamakan Sputnik V – baru berjalan beberapa bulan sebelum pengumuman Putin.

Related posts

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

November 12, 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024

Hasil dari uji coba vaksin fase satu dan dua baru saja diterbitkan di The Lancet. Apa yang telah kita pelajari dari situ?

Pertama, lihat dulu jenis vaksinnya. “Platform” vaksin yang digunakan dalam penelitian ini adalah adenovirus. Virus flu biasa yang dinamakan Ad5 dan Ad26 ini dibuat aman dan tidak mampu tumbuh di dalam tubuh. Mereka hanya berfungsi untuk mengirimkan kode genetik dari salah satu protein virus corona jenis baru, yakni protein berbentuk paku (pembungkus virus corona), ke dalam sel.

Dengan menyuntikkan adenovirus yang telah dimodifikasi, sistem imun akan dirangsang untuk merespons protein paku pada saat imunisasi, dan harapannya dapat direspons sampai bertahun-tahun ke depan, jika orang yang diimunisasi tersebut terpapar virus corona penyebab COVID yang dikenal dengan SARS-CoV-2.

Vladimir Putin seated at a desk
Putin mengumumkan anaknya baru disuntik vaksin Sputnik V. Mikhail Klimentyev/Ria Novosti

Bukan gebrakan

Platform vaksin yang digunakan Rusia bukan hal baru. Beberapa vaksin COVID-19 terkemuka menggunakan adenovirus, seperti vaksin Universitas Oxford dan vaksin Ad26 yang dikembangkan Johnson and Johnson. Setelah uji coba pada hewan berhasil, keduanya sekarang sedang diuji pada manusia. CanSino Biologicals, perusahaan Cina, juga telah menunjukkan bahwa vaksin Ad5 mereka aman dan memberikan kekebalan terhadap virus korona pada manusia.

Namun, grup Rusia menunjukkan bahwa vaksin yang mereka siapkan lewat proses pengeringan beku dan stabil mampu bekerja pada tingkat yang sama seperti vaksin cair yang dibekukan. Hal ini penting dalam pengiriman dan penyebaran vaksin.

Laporan The Lancet tersebut menguraikan data keamanan yang dapat diterima, bahkan dengan dosis tinggi yang digunakan.

Hasil keamanan ini tidak mengejutkan karena keamanan beberapa vaksin berbasis adenovirus untuk berbagai penyakit telah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya.

Jadi vaksin ini terbukti aman, setidaknya untuk masyarakat sehat di rentang usia 18-60 tahun. Tapi apakah ini dapat melindungi kita dari COVID-19?

Tim Rusia menunjukkan bahwa vaksin mereka menghasilkan tingkat antibodi tinggi yang dapat mengikat protein paku. Namun, hal yang lebih penting adalah apakah tingkatan antibodi ini berguna. Dapatkah antibodi ini mencegah atau menetralkan infeksi virus ke dalam sel?

Tingkat penetralan antibodi dalam studi ini cukup rendah jika dibandingkan dengan uji coba vaksin lain. Begitu juga dengan respons sel T (lengan lain dari respons adaptif sistem kekebalan).

Salah satu interpretasi dari hal ini adalah vaksin ini tidak menghasilkan perlindungan penetral yang baik. Atau, bisa jadi metode yang digunakan untuk mengukur respons imun belum optimal.

Dengan tidak adanya standar referensi internasional, kami tidak tahu apakah vaksin ini lebih baik atau lebih buruk dibanding yang lain.

Yang terpenting, seperti uji klinik vaksin COVID-19 lainnya, kami tidak tahu apakah tingkat netralisasi tersebut cukup untuk melindungi dari infeksi dan seberapa lama antibodi ini ada di dalam darah.

Laporan tersebut menunjukkan respons hanya sampai sebulan setelah imunisasi. Pertanyaan penting soal apakah orang yang tervaksin terlindungi dari COVID-19 bukan fokus dari laporan tersebut.

Siap untuk peluncuran massal?

Terlepas dari hasil positif fase satu uji coba vaksin Sputnik V, vaksin tersebut perlu diuji pada kelompok yang lebih besar sebelum dapat digunakan seluruh populasi dengan yakin.

Semua vaksin perlu diuji pada jumlah kelompok yang lebih besar, dari kelompok umur dan etnisitas yang berbeda, dalam fase ketiga uji klinik.

Fase uji ketiga penting untuk menentukan apakah vaksin ini dapat melindungi dari infeksi.

Fase ini juga penting untuk memperlihatkan efek samping yang jarang yang mungkin tidak terlihat pada kelompok kecil yang sebelumnya diuji. Fase terakhir dari uji coba ini bukan sesuatu yang bisa atau harus ditinggalkan.

Sayangnya, penamaan Sputnik menggambarkan politisasi dalam upaya ilmiah dan medis yang sungguh-sungguh dalam pengembangan vaksin pencegah COVID-19.

Sputnik adalah satelit buatan manusia pertama yang berhasil diorbitkan. Satelit itu diluncurkan oleh Uni Sovyet pada 1957, di tengah Perang Dingin dengan Amerika Serikat.

“Nasionalisme vaksin” ini adalah sumber keprihatinan bagi semua orang di bidang vaksin.

Mereka paham bahwa vaksin memiliki kekuatan untuk memberantas penyakit, tapi ini hanya bisa dilakukan jika masyarakat terbuka menerima vaksin tersebut

Previous Post

Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi

Next Post

Timnas Indonesia U-19 Bangkit dari Tiga Penalti dan Skor 0-3

Next Post
Timnas Indonesia U-19 Bangkit dari Tiga Penalti dan Skor 0-3

Timnas Indonesia U-19 Bangkit dari Tiga Penalti dan Skor 0-3

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In