Sabtu, Juni 28, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Nasional

DISETIR DAN MENYETIR KERBAU

Din Salahudin by Din Salahudin
Mei 31, 2020
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0
DISETIR DAN MENYETIR KERBAU
0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

INI kisah zaman kuno pada sebuah etalase periode istana dan dalam penguasaan yang sangat panjang. Zaman dimana abjad yang dianggap dan terkenal hanya huruf O. Besar atau kecil. Istana dan singgasana hanya pamer abjad. Lagi-lagi hanya O. Entah mengapa hanya itu yang laku. Mungkin wangsit para kuntilanak, agar semua jadi mau. Padahal ejaan zaman itu sudah maju dan setiap manusia dan kuntilanak pun berbahagia karena A sampai Z, termasuk U. KamU, BapakmU, PamanmU, tetanggamU.

Zaman itu. Ya zaman itu. Begitu senangnya sama yang berlabel kerbau. Bahkan dipimpin sekaligus menyetir kerbau. Seperti anak petani sawah yang kerap senyum riang dan tersipu. Bikin senang seumur hidup, katanya, benar-benar seperti lagu. Bila diceritakan takkan pernah selesai, karena terus dirayu dan ditipu. Abadi. Selamanya. Berabad-abad. Atau mungkin pada zaman bumi sudah hancur lebur, silakan cari tahu. Tapi pada kenyataannya memang tak mau tahu dan tak tahu menau. Karena memang enggan dan minus rasa malu.

Related posts

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

November 12, 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024

Bikin ini itu, seperti kentut di mana-mana dan pasti sangat bau amis. Tapi dipuja dan dipuji sebagai penuntas pembangunan secara sadis. Kata tetangga, bukan kopi tambah manis seperti janji yang pasti manis. Malah tambah rusak dan benar-benar jadi bau amis. Walau kadang menggunakan gamis untuk sekadar berpose dan menebar pesan bahwa yang bertopeng dan yang topang juga punya jenggot dan kumis, semuanya juga sudah tahu bahwa itu hanya lakon yang sangat minimalis. Dasar manusia kerdil bermental kardus!

Memang bukan bikin tipis alis. Tapi mungkin lebih kepada selera oligarkis yang rajin pipis dan keluarin mimis. Ada tambang ini, tambang itu, ya yang penting semakin eksis. Semua jadi ambisius dan memang doyan narcis. Alasan dan tameng dibikin berlapis-lapis agar tak ada yang menembus batas untuk membawa ruh optimis. Sebab semua bisa digadai, diancam, diteror, diintimidasi dan ini yang begitu sangat telanjang: bisa dibeli abis. Minimal menyumpal dengan air serupa jeruk nipis padahal nyatanya air pipis.

Bukan ini itu. Bukan anu anu. Bukan sini sana. Itu adalah sabda tameng dipamer berulang-ulang, di mana-mana. Termasuk berita media yang sudah disulap jadi mantra, karena memang pembela. Dan bukan apa lagi, itu semuanya terserah Anda. Karena semua sudah dianggap merdeka walaupun faktanya hanya sandiwara. Satu hal yang penting: terus bikin novel agar bisa jadi film atau sinetron maya. Benar-benar adegan norak dan nestapa. Itulah yang bikin tambah luar biasa, walau sekadar lagi-lagi sandiwara.

Sampai kapan semua itu berakhir, itu tak mau dipikir. Sebab yang ada dalam benak hanya merebut harta lalu kikir. Urusan anggaran berleha-leha alias mubazir, itu tak menjadi isi pikir. Toh semuanya hanya lakon yang lagi-lagi semuanya dalam skenario sutradara yang sumir. Negeri kuno pun sekadar cerita, tapi tapaknya bisa dibaca termasuk oleh yang masih parkir. Menanti jam tayang sambil nyengir di pinggiran istana sebagai martir. Kelak bila dibiarkan atau masih seperti itu, semuanya bakal kocar-kacir. Begitu kata seorang penjilat yang juga kurir.

A, B, C, D, J, O, S, M, hingga Z pun memang sekadar abjad. Tak punya makna apa-apa bila sekadar pamer eksis dan narsis. Ugal-ugalan malah terlihat jelas. Ditonton semua orang, termasuk para pelakon yang konon cerdas. Termasuk pewarta yang konon jadi pengkhutbah yang bikin tambah cerah dan cerdas. Nyatanya, semua pada amblas.

Semuanya, ya semuanya tergoda dan terjebak dalam balutan pelumas. Bukan saja lembaran uang kertas dan emas di tambang emas, tapi juga rumah mewah di berbagai lokasi termasuk dekat Perumnas. Semua ditanggung dan dibayar lunas. Biar semua bisa korupsi dengan bebas. Asal semua saling kunci dan tetap bebas. Dan, kaum jelata di bawah dianggap sudah puas. Padahal yang di atas jahat secara bebas dan memang semakin culas. (*)

Syamsudin Kadir; Pendiri Komunitas “Cereng Menulis”

Previous Post

Perkembangan IT Di Desa Golo Sengang Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Next Post

KNPI Kab. Bima; Ketua DPRD Kab. Bima Langgar Etika Pejabat Publik

Next Post

KNPI Kab. Bima; Ketua DPRD Kab. Bima Langgar Etika Pejabat Publik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In