Jumat, Juni 27, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Pemerintah

Di Lampung, Mentan SYL Lepas Ekspor senilai Rp 181 Miliar

Farhan Kontributor Jakarta by Farhan Kontributor Jakarta
Desember 17, 2019
in Pemerintah
Reading Time: 3 mins read
0
Di Lampung, Mentan SYL Lepas Ekspor senilai Rp 181 Miliar
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

 

 

Related posts

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024
Ancaman Unjuk Rasa Tersebar di Media Sosial, Pelamar P3K Tagih Komitmen Pemerintah

Ancaman Unjuk Rasa Tersebar di Media Sosial, Pelamar P3K Tagih Komitmen Pemerintah

Februari 24, 2023

Lampung-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang akrab dipanggil SYL bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto melepas ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Lampung berupa nanang kaleng, pisang segar dan komoditas pertanian lainnya senilai Rp 181 miliar di kawasan PT. Great Giant Pineapple, Lampung Tengah, Selasa (17/12/2019). Di acara ini pun, SYL melakukan panen pedet sapi di kawasan PT. Great Giant Livestock.

SYL menjelaskan kegiatan ekspor tersebut merupakan bagian dari langkah nyata Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melipatgandakan ekspor komoditas pertanian hingga tiga kali lipat. Selain itu, ekspor juga bertujuan untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pengembangan ekspor pertanian sehingga bisa menjadi contoh untuk provinsi lainnya.

“Saya mau Lampung menjadi lokomotif baru untuk pertanian dan peternakan dan menjadikan sasaran kita adalah ekspor. Lampung juga harus menjadi sebagai mentor agar bebagai komoditas dari buah tropis yang diminati oleh dunia. Mari kita bersama untuk membangun bangsa lebih baik ke depannya,” demikian dikatakan SYL dalam acara pelepasan ekspor yang didampingi jajaran Eselon I Kementan dan Direktur PT Great Giant Pineapple, Welly Sugiono.

Ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Lampung ini dengan negara tujuan Belanda, Amerika Serikat dan Cina. Menurut SYL, ekspor ini menunjukkan komoditas pertanian Indonesia memiliki kualitas dan daya saing di pasar dunia, sehingga komoditas asal Lampung, salah satunya menjadi kebanggaan Indonesia.

“Ini harus kita dorong bersama. Kita berharap ini menjadi bagian yang besok bisa menjanjikan lapangan kerja dan kesejahteraan rakyat Indonesia menjadi lebih baik khususnya di Lampung,” ujarnya.

*Peningkatan Produksi dan Ekspor*

Dalam kunjungan ini, Mentan SYL menyaksikan penandatanganan MoU antara Gubernur Lampung dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Tanamam Pangan, Dirjen Perkebunan, dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kerja sama ini untuk peningkatan produksi dan ekspor pertanian.

Tak hanya itu, guna meningkatkan ekspor pertanian Provinsi Lampung, Mentan SYL menyerahkan aplikasi kepada Gubernur Provinsi Lampung, yakni aplikasi iMace ( Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports). Aplikasi ini merupakan peta komoditas pertanian potensial ekspor yang terupdate secara waktu nyata sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan dan pengembangan komoditas pertanian yang berbasis kawasan.

“MoU dengan Pak Gubernur hari ini, kita kelola semua potensi pertanian menjadi lebih maju. Untuk menghadapi ekspor, ayo kita lakukan bersama-sama karena gunanya kehadiran kita agar negara dan bangsa menjadi lebih maju,” beber SYL.

Di sisi lain, SYL pun mengajak Gubernur Lampung agar ke depan ada peningkatan produksi sapi. Dengan demikian ke depan Indonesia benar-benar bisa berdaulat pangan khususnya daging.

“Capek bicara impor, saya paling malas. Kenapa? Karena impor itu merendahkan harga diri dan martabat bangsa. Kita baru bangga jika ekspor kita lebih besar dari impor,” tegasnya.

“Pak Gubernur mari kita juga kembangkan pabrik gula. Lahan-lahan Hak Guna Usaha yang sudah bertahun-tahun tidak termanfaatkan, mari kita manfaatkan. Kita tidak pindahkan haknya, tapi kita ambil bagian,” pintan SYL.

Lebih lanjut, SYL mengajak Gubernur Lampung memajukan pertanian dan mensejahterakan petani dengan menjalankan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini sangat efektif dan tepat sasaran dibanding menggelontorkan program bagi-bagi bantuan yang malah membuat petani tidak berkembang.

“Pengalaman saya, program bagi-bagi bantuan itu tidak membuat petani berkembang. Rata-rata petani dapat traktor, begitu rusak sedikit langsung dijual, bagi-bagi bantuan boleh tapi sebagai rangsangan saja,” ujarnya.

“Soal KUR, pengalaman saya keluarkan KUR Rp 3,1 triliun dalam satu bulan dengan bunga 6 persen sementara bunga pinjaman biasa mencapai 14 persen. Sekarang mau ternak sapi, mari kita pakai KUR,” sambungnya.

Kemudian, guna membangun pertanian yang semakin maju, SYL juga mendorong kegiatan hulu hilir pertanian yang dapat dikendalikan di tingkat kecamatan. Dalam hal ini, Kementan tengah membangun program Komando Strategis Pertanian (Kostratani) berbasis teknologi pertanian 4.0.

“Dengan Kostratani kegiatan pertanian terpusat di kecamatan. Katakanlah seperti nenas, bisa kita tingkatkan nilai tambahnya dengan kita salurkan mesin mesin packegingnya di kecamatan. Segala masalah pertanian di lapangan bisa kita selesaikan cepat,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi gebrakan Mentan SYL dalam memacu produksi dan ekspor pertanian di Provinsi Lampung. Ia menilai Mentan SYL sangat memahami begitu besar potensi pertanian daerahnya sehingga optimis dapat secepat mungkin meningkatkan ekspor pangan.

“Kita memiliki banyak produk yang bisa cukupi kebutuhan tingkat nasional bahkan dunia. Oleh karna itu ini tinggal tunggu waktunya sehingga Lampung akan berjaya pada masa yang akan datang. Insyahallah ekspor Lampung berjaya,” tegasnya.

Arinal menjelaskan untuk meningkatkan ekspor pangan yakni pertama dengan harus mempertahankan mutu ekspor yang lebih tinggi. Kedua, memperbaiki kualitas packaging dan pemasarannya sehingga bisa menembus pasar ekspor.

“Kita khususkan untuk komoditas coklat, ekspornya diprioritaskan karena bagaimanapun juga anak bangsa belum banyak yang makan coklat. Saya akan penuhi untuk kebutuhan dalam negri dulu baru nanti tingkat ekspor,” jelasnya.

Perlu diketahui, Mentan SYL menyerahkan bantuan untuk petani berupa padi gogo rancah 19.581 hektar, benih jagung hibrida 1.750 ton, alat mesin pertanian (traktor roda 2, pompa air, traktor roda 4, combine harvester, corn seller), bantuan pendukung Kostratani (drone, HP, PC dan LCD), benih dan pupuk untuk peremajaan kopi, alat pengolahan pakan dan bantuan alat inseminasi buatan. Bantuan ini sebagai rangsangan petani dalam meningkatkan produksi.

Tags: Kementan ekspor
Previous Post

Dihadapan Peserta Training Orientasi, Nur Azizah Tamhid Ceritakan Alasan PKS Tolak RUU PKS

Next Post

FUMBI Pererat Silaturahmi Masyarakat Bima Jabodetabek Dengan MTQ

Next Post
FUMBI Pererat Silaturahmi Masyarakat Bima Jabodetabek Dengan MTQ

FUMBI Pererat Silaturahmi Masyarakat Bima Jabodetabek Dengan MTQ

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In