Depok, Lensa Parlemen .Com – Pemilihan Walikota Depok Berjalan kondusif dan aman , warga mulai terlihat memberikan hak suaranya mulai pukul 08.00 WIB. Hasil pantauan wartawan LP.Com yang mendatangi beberapa TPS di kelurahan Pancoran mas kota Depok warga sangat antusias memberikan suara kepada dua pasangan yang bertarung merebutkan kursi Walikota Depok periode 2020 – 2025.
Pertarungan mencari orang nomor satu dan dua di Depok cukup menarik pasalnya dua pasangan adalah petahana yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna harus pecah kongsi.
Mohammad Idris diusung oleh partai Keadilan Sejahtera dan Priadi diusung oleh dua partai pemilik suara terbanyak yaitu PDIP dan Gerindra .
Untuk hasil perolehan suara di beberapa TPS dikampung Lio Pancoran mas , pasangan no urut 2 unggul cukup telak.
Dari lima TPS yang berada di kelurahan Pancoran Mas, Mohammad Idris dengan no urut 2 cukup meraih suara signifikan, di TPS 87 suara no urut 1 memperoleh 39 sedangkan no urut 2 mendapat suara 120 hal sama di TPS 85 suara no 1 40 suara sedangkan no urut 2 mendapatkan 140 suara begitu pula dengan beberapa TPS lainya.
Sementara itu salah seorang warga Depok ketika dimintai pendapatnya mengenai pilkada kota Depok mengatakan bahwa masyarakat sekarang sudah pintar mana yang peduli rakyat mana yang tidak.
” Kami tahu mana yang suka janji palsu, hari ini kita coblos yang deket sama warga disini tetep kandang orange , ” jelas Umi.
Hingga pukul 14.30 WIB, Mohamad Idris dan Imam Budi Hartono unggul dengan perolehan suara 54,55 persen berdasarkan hitung cepat lembaga survey Voxpol Center. Sementara itu, pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia mengumpulkan 45,45 persen suara.* ( Apen)
