Jumat, Juni 27, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Berita Daerah

Belajar Dari Keunikan Pak Gusti Dula

Din Salahudin by Din Salahudin
Mei 28, 2020
in Berita Daerah
Reading Time: 4 mins read
0
Belajar Dari Keunikan Pak Gusti Dula
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

JUMAT 1 November 2019 silam adalah salah satu momentum terbaik bagi saya untuk belajar tentang banyak hal. Bukan saja belajar mendengar tapi juga belajar menemukan inspirasi yang mungkin tak semua orang mendapatkannya. Suatu pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan saya.

Kala itu saya ditemani oleh kedua sahabat saya: Bung Syarif dan Bung Ahyar. Kami berkunjung ke Kantor Bupati Manggarai Barat atau Mabar untuk silaturahim dan berbincang banyak hal dengan Bupati 2 periode Mabar Bapak Drs. Agustinus Ch. Dula yang kerap dikenal atau disapa dengan sebutan Pak Gusti Dula ini.

Related posts

Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

Maret 18, 2024
Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

Desember 15, 2023

Banyak hal yang kami peroleh, terutama saya yang selama ini masih berkutat dan memang fokus dengan dunia literasi. Karena saya bukan politisi dan sepertinya tak begitu paham dinamika atau persoalan politik di Mabar. Saya benar-benar sadar dan tahu diri. Saya hanya orang biasa yang tak punya kemampuan melampaui banyak orang di luar sana. Saya hanyalah anak kampung Cereng, di Golo Sengang, Sano Nggoang-Mabar yang hanya bisa menyapa orang dengan senyuman khas dan apa adanya. Sesekali bercanda. Hanya itu.

Kalau saya catat, tentu saja dengan keterbatasan saya untuk mendengar atau menangkap poinnya, paling tidak ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Gusti Dula pada pertemuan dari pukul 13.30 hingga 16.00 WITA atau sekitar 2 jam setengah kala itu. Hal ini, beliau sampaikan, terutama kepada generasi muda yang hendak membangun karir di jalur politik. Atau juga dalam bidang lainnya.

PERTAMA, mesti memiliki niat yang baik dan tekad yang kuat.

Ketika seseorang punya cita-cita yang tinggi maka yang mesti ia miliki adalah niat dan tekad. Kedua hal ini akan mendorong dirinya melakukan berbagai hal sehingga cita-citanya terwujud. Selama memiliki dan menjaga dengan baik kedua hal tersebut maka ia bakal terngiang untuk melakoni sesuatu yang mau atau sedang menjadi fokus juga targetnya.

Memimpin artinya melayani. Dengan niat dan tekad yang kuat akan membangun perspektif seseorang lebih kaya dan tentu saja akan semakin yakin dan percaya untuk mewujudkan apa-apa yang dicita-citakannya. Dia rela berkorban, sungguh-sungguh, dan tak kenal lelah.

Sederhana saja, kalau sudah ada niat menjadi Bupati atau Wakil Bupati ya lanjutkan saja. Jangan pernah ragu untuk menempuh jalur itu. Konsekwensi negatif itu biasa. Sebab isi pikiran dan hati setiap orang berbeda-beda. Dampaknya, ada yang suka dan ada yang tak suka. Tapi kita tetap pada jalur itu dan mesti menempuh jalur itu. Asal kita taat azas dan mandat.

KEDUA, terus belajar dan jadilah pembelajar.

Memimpin artinya belajar. Belajar memahami jabatan sebagai amanah. Amanah pasti ada pertanggungjawabannya. Kalau salah arah pasti mendapat balasan sesuai apa yang dikhianatinya. Karena itu pemimpin mesti amanah atas mandat. Jangan pernah sengaja mengkhianat.

Belajar saja tentu tak cukup. Karena itu, belajar yang dimaksud adalah belajar hingga sampai pada posisi pembelajar. Pembelajar tak sibuk membalas kebencian dan kemarahan lawan politik. Pembelajar tak mau tergoda dengan jebakan caci maki dan hinaan para pendukung lawan. Sebab pembelajar fokus pada tiga hal: mendengar, memperbaiki diri dan tindak lanjut dalam bentuk tindakan nyata.

KETIGA, memiliki nilai-nilai, terutama moralitas dan integritas.

Dalam kehidupan ini ada begitu banyak nilai-nilai yang dijadikan sebagai warna khas dalam kehidupan seseorang. Menjadi pemimpin juga begitu. Ia butuh nilai-nilai. Dengan nilai-nilai maka ia akan menjadi punya daya tarik dan mudah didengar banyak orang.

Moralitas, misalnya, hanyalah satu diantara banyak nilai dalam kepemimpinan. Moralitas meniscayakan seseorang untuk melakukan sesuatu secara jujur dan bertanggungjawab. Ia sangat khawatir bila salah dalam melangkah, makanya ia berupaya untuk hati-hati atau mawas diri.

Kemudian ia punya integritas. Wujudnya, ia tak mau menjual idealismenya demi urusan remeh temeh dan tak punya kaitannya dengan mandat publik. Ia menjaga idealismenya dengan baik. Ia tidak mudah jual mandat demi kepentingan sesaat, yang kerap kali menjatuhkan wibawa dan martabat jabatannya.

KEEMPAT, kesatuan antar kata dan perilaku.

Memimpin artinya meneladani atau dalam pengertian lain, memimpin artinya upaya sadar dan sekuat tenaga untuk menjadi orang yang layak diteladani atau dalam bahasa lain dicontoh. Menjadi orang yang bukan saja bisa didengar tapi juga ditiru oleh banyak orang.

Contoh paling rilnya adalah satunya kata dan perbuatan. Di sini tak ada ruang bagi kemunafikan dan pragmatisme alias terjebak pada pemikiran “yang penting ada peluang untuk berbuat curang”. Antara kata dan perbuatan seiring seirama. Terlihat terpadu dan tentu saja indah untuk dinikmati.

KELIMA, berusaha menjadi yang terbaik.

Manusia adalah makhluk penuh salah dan keliru. Namun dalam kondisi demikian manusia juga tercipta oleh Tuhan dengan berbagai macam potensinya. Sehingga sangat wajar bila manusia punya peluang untuk menjadi yang terbaik.

Dengan hati dan akal sehatnya seseorang bisa membuat fragmentasi atau titik beda dirinya dengan orang lain. Dalam kondisi yang mungkin lemah dan terbatas ia tetap hadir di tengah masyarakat untuk sekadar mendengar apa dan tentang hal atau apa saja yang mereka keluhkan dan sebagainya.

KEENAM, membangun kesan terbaik.

Kesan adalah respon orang terhadap apa yang dilihat, didengar dan dikatakan tentang sesuatu. Dalam hal ini termasuk kepada seorang pemimpin. Kesan terbaik juga bisa dilakukan secara gratis alias tanpa biaya. Misalnya, selalu berkata benar dan bicara apa adanya. Tak perlu mengada-ada dan sok pamer ini itu.

Masih banyak catatan dari hasil pertemuan saya kala itu dengan Pak Gusti Dula. Karena kali ini saya sedang menemani anak saya yang lahir pada Kamis 9 April 2020 lalu di Kota Cirebon-Jawa Barat. Namanya Aisyah Humaira. Ya saya menulis sembari menjaga atau menemani anak saya yang masih lucu-lucunya.

Selebihnya, biarkan foto yang bicara, lalu biarkan pembaca yang memberi komentar dan menafsirkan apa makna foto tersebut. Ini ruang terbuka bagi siapapun, terutama bagi penikmat kata dan kerja nyata. Atau bahkan bagi mereka yang hingga kini masih tak suka. Atau bahkan bagi mereka yang rindu bertemu dan masih punya cinta. Bagi yang hendak bergulat serius dalam dunia kepenulisan juga boleh banget.

Bagi saya, bersua dan mendengar nasehat juga cerita sekaligus pengalaman dari para tetua yang memang berpengalaman adalah modal penting dalam mengarungi kehidupan. Bukan saja dalam hal kepemimpinan, tapi juga dalam membangun karakter dan nilai-nilai kepemimpinan. Termasuk mendengar Pak Gusti Dula. Ya belajar dari keunikan Pak Gusti Dula. (*)

Syamsudin Kadir; Pendiri Komunitas “Cereng Menulis”

Previous Post

Kiat Menulis Menurut Pendiri Komunitas Cereng Menulis

Next Post

Eks Ketum DPD IMM NTB; Gubernur NTB Harus Tegas Menerapkan Aturan Protokol Covid 19

Next Post
Eks Ketum DPD IMM NTB; Gubernur NTB Harus  Tegas Menerapkan Aturan Protokol Covid 19

Eks Ketum DPD IMM NTB; Gubernur NTB Harus Tegas Menerapkan Aturan Protokol Covid 19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In