Sabtu, Juni 28, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Nasional

Bantuan Langsung Tunai Penting Bagi Penduduk Yang Rentan Terdampak Agar Memiliki Daya Beli

Suranto by Suranto
Juni 13, 2020
in Nasional, Parlemen
Reading Time: 2 mins read
0
Bantuan Langsung Tunai Penting Bagi Penduduk Yang Rentan Terdampak Agar Memiliki Daya Beli
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Lensaparlemen.com – Pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk program perlindungan sosial senilai Rp203,9 triliun bagi masyarakat yang rentan terdampak pandemi. Selain disalurkan dalam bentuk bantuan logistik atau sembako, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan secara tunai melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Tunai Non-Jabodetabek, hingga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Terkait hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin menyoroti pentingnya program bantuan tunai tepat sasaran sebagai bentuk modifikasi penerapan konsep basic income atau penghasilan dasar di Indonesia, untuk menjaga daya konsumsi masyarakat dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.

“Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 mengalami tekanan menjadi 2,97 persen, di antaranya karena pelemahan konsumsi rumah tangga yang saat ini masih menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Oleh karena itu, adanya bantuan sosial tunai sangat penting bagi penduduk yang rentan terdampak agar memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari. Untuk itu, memang sudah seharusnya pemerintah memperluas, meningkatkan, dan memperpanjang cakupan penerima manfaat bantuan tunai melalui peningkatan belanja program perlindungan sosial,” tutur Puteridalam siaran persnya yang kami terima, Sabtu (13/6/2020) sore.

Related posts

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

November 12, 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024

Program bantuan tunai sebagai bagian dari stimulus fiskal untuk meredam dampak pandemi tidak hanya dilakukan oleh Indonesia. Paling tidak 84 negara, termasuk Singapura, Amerika Serikat, Tiongkok, serta Italia, juga mengimplementasikan kebijakan bantuan langsung tunai dengan berbagai variasi skema. Bahkan, beberapa negara, seperti Kenya dan Iran, mempertimbangkan untuk menerapkan konsep Universal Basic Income atau Penghasilan Dasar Universal, di mana pemerintah memberikan penghasilan dasar tanpa syarat kepada setiap individu, tanpa terkecuali. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan finansial bagi setiap anggota masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar, sehingga diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat.

“Indonesia, salah satunya, memilih untuk memperluas cakupan penerima manfaat bantuan sosial tunai yang telah berjalan agar menjangkau masyarakat yang rentan terdampak pandemi. Kebijakan ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk modifikasi konsep penghasilan dasar yang implementasinya bervariasi di setiap negara, sesuai kebutuhan masing-masing. Di Indonesia, tingkat penduduk miskin diperkirakan mengalami lonjakan hingga 13 persen akibat dampak pelemahan ekonomi pandemi. Untuk itu, pemerintah berkewajiban untuk memastikan daya tahan kelompok masyarakat yang rentan terdampak pandemi,” ujar Puteri.

Sebagai informasi, hingga 5 Juni 2020, Kementerian Keuangan mencatat telah mencairkan Rp81,8 triliun dari Rp125,1 triliun anggaran bantuan sosial, yang mencakup Program Keluarga Harapan, Program Sembako, Program Sembako Jabodetabek, Bansos Tunai Luar Jabodetabek, Padat Karya Tunai (PKT), dan Bantuan Langsung Desa. Terkait bantuan tunai, realisasi pencairan dana PKH telah mencapai Rp19,06 T dari pagu Rp37,40 T, Bansos Tunai Non-Jabodetabek telah terealisasi Rp11,47 T dari pagu Rp32,40 T, dan BLT Dana Desa telah tersalurkan Rp3,32 T dari pagu Rp31,80 T. Menanggapi realisasi tersebut, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini meminta agar terus dilakukan optimalisasi, baik dalam hal pendataan maupun penyaluran bantuan kepada penerima manfaat.

“Persoalan yang saat ini terjadi adalah penyaluran bantuan dinilai belum tepat sasaran akibat belum optimalnya manajemen data masyarakat yang layak menerima bantuan. Kendala ini perlu segera diatasi melalui upaya kolaboratif dengan berbagai pihak, dari hulu hingga hilir, dari pusat dan daerah, dengan pendataan yang akurat dan terkini, serta penyaluran bantuan yang tepat waktu. Jika penyaluran bantuan tunai nantinya telah maksimal, harapannya, dapat mendukung persiapan masyarakat secara umum untuk memulihkan geliat ekonomi menuju normal baru,” tutup Puteri.

Previous Post

DPP Golkar Menerbitkan SK Rekomendasi Kepada Ratu Ati Marliati Pada Pilkada

Next Post

Turun di Dapil, Ahmad Yohan Menyalurkan Sembako Tahap Ke II

Next Post
Turun di Dapil, Ahmad Yohan  Menyalurkan Sembako Tahap Ke II

Turun di Dapil, Ahmad Yohan Menyalurkan Sembako Tahap Ke II

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In