MATARAM- Kepala Pelakasana BPBD Provinsi NTB selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahsanul Khalik menyampaikan perkembangan kasus terkini Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Data Hari ini, selasa 25 Maret 2020, ada penambahan 1 pasien lagi positif yang merupakan suami dari pasien positif yang diumumkan oleh Bapak Gubernur dan Wagub kemarin sehingga menjadi ada 2 orang warga NTB positif, adalah suami istri,” jelasnya.
Khalik juga menyampaikan, riwayat perjalanan pasien yang positif Corona tersebut, dimana yang bersangkutan terjangkit pada saat mengikuti acara di Jakarta. Setelah itu pasien atau penderita dirawat sejak tanggal, 17 Maret 2020. Meski dinyatakan positif, namun bukan berarti tidak bisa sembuh. “Positif bukan berarti tidak bisa sembuh, artinya bukan akhir dari segalanya,”katanya.
Untuk penanganan lebih lanjut, sambungnya, petugas kesehatan saat ini terus melakukan tracking kota kepada orang-orang yang diketahui pernah berintraksi bersama kedua penderita. “Kita sedang melakukn tracking kontak untuk mengetahui orang orang yang pernah berhubungan dengan pasien dan selanjutnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan,”tegasnya.
Dalam sempatan itu juga, Khalik, tidak luput mengingatkan kepada semua masyarakat NTB pada khususnya, agar agar masyarakat tetap tenang, menghindari keramaian dan masyarakat terus saling mengingatkan. “Masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan,”ucapnya.
Hingga saat ini, beber Khalik, perkembangan data terkini Covid-19 di NTB per 25 Maret 2020, yang terseber di kabupaten dan kota di NTB. Jumlah pasien Pesien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang. Hasil penanganan, 11 orang sudah sembuh dan 16 orang masih dalam pengawasan. Kemudian 280 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 144 diantaranya selesai pemantuan dan 280 masih dalam pemantuan.
Foto -Sumber BPBD Provinsi NTB. Update perkembangan terkait Covid-19 di NTB.