Gerak cepat menindaklanjuti pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat beberapa hari yang lalu, hari ini Kamis (10/2/22) Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mendampingi Tim PMO (Project Management Office) BUMN untuk Pariwisata Sumbar mengunjungi beberapa lokasi aset milik BUMN (PT. KAI Persero) yang akan direvitalisasi menjadi objek wisata di Kota Sawahlunto.
Stasion Kereta Api yang ditinjau adalah Stasiun Sawahlunto, Stasiun Muaro Kalaban dan Stasion Silungkang. Turut mendampingi petugas dari Staf Prasarana PT. KAI Persero Divre II Sumatera Barat.
Ketua Tim PMO BUMN untuk Sumatera Barat Iswandi Said yang juga Direktur Utama Hotel Indonesia Natour (HIN) menegaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui anggaran untuk merevitalisasi beberapa Stasion KA yang telah diakui UNESCO sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia tesebut untuk pariwisata.
“Bapak Menteri BUMN menegaskan tujuan utama dari dibentuknya PMO BUMN ini adalah salah satu upaya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata,” ungkap Iswandi.
Lebih lanjut Iswandi menjelaskan dengan dioptimalkannya aset‐aset BUMN untuk dimanfaatkan bagi sektor pariwisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Setelah kunjungan lapangan, rombongan diterima oleh Wakil Walikota dan Sekda beserta jajaran Ka OPD terkait dilingkup Pemerintah Kota Sawahlunto.
Pada sambutannya Wakil Walikota Sawahlunto H. Zohirin Sayuti menyampaikan kegembiraannya atas inisiatif Kementerian BUMN melalui Tim PMO (Project Management Office) untuk mengembangkan sektor Pariwisara Kota Sawahlunto.
“Kami tentunya menyambut baik dan sangat gembira dengan adanya inisiatif dari Kementerian BUMN. Karena sejak ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada bulan Juli 2019 yang lalu, pengembangan Situs Warisan Budaya Tambang Batubara Ombilin sangat terkendala oleh Pandemi, Covid19,” ungkap Wawako Zohirin.
Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi menyampaikan bahwa inisiatif Kementerian BUMN ini tentunya perlu didukung dan menjadi tanggungjawab bersama. “Dinas Pariwisata Sumbar siap mendukung sesuai kewenangan. Apabila ada hal-hal yang diluar kewenangan kami, tentunya akan kami bicarakan dengan Tim PMO dan Pemerintah Kota Sawahlunto,” jelas Luhur Budianda.(Rilis Dispar – Agung).
