Rabu (6/1/21), bertempat di salah satu Cafe di Kota Padang, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (H. Novrial) bersama para pelaku/ aktivis pariwisata Sumatera Barat menggelar diskusi dan berbagi informasi terkait pengembangan kepariwisataan Sumatera Barat kedepan (Dispar Mendengar Jilid 1 – 2021). Dalam suasana santai dan bersahabat ini, masing-masing peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran secara terbuka untuk kemajuan kepariwisataan Sumatera Barat.
H. Novrial mengungkap rasa terima kasihnya kepada para pelaku dan aktivis pariwisata yang telah memberi kritik dan saran sehingga dapat menjadi masukan berharga bagi instansinya dalam membangun kepariwisataan di Sumatera Barat. “Kami menyadari sepenuhnya bahwa membangun kepariwisataan tidak dapat hanya dilakukan oleh satu ataupun sebagian pihak saja, namun harus bersama-sama antar seluruh elemen Pentahelix karena pariwisata merupakan industri membutuhkan sinergitas antar element,” tegas Novrial.
Lebih lanjut Novrial menjelaskan salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam pengembangan kepariwisataan adalah sinkronisasi gerakan antar seluruh unsur Pentahelix Pariwisata. “Untuk itu kedepannya pertemuan seperti ini akan rutin kami agendakan agar pergerakan kemajuan pariwisata Sumatera Barat kedepannya bisa lebih maksimal,” pungkas Novrial.
Bundo Syafridawati pelaku pariwisata yang akrab dipanggil Bundo Wati, salah satu penggagas dan PIC dari pertemuan ini memberikan apresiasi kepada Kadispar Sumbar yang telah memberikan ruang dan waktu untuk berdiskusi. “Kami sangat mendukung dan menyambut baik pertemuan seperti ini untuk diadakan secara rutin. Kami yakin dari pertemuan seperti ini bisa lahir gagasan-gagasan yang bernas dan apabila ada masalahpun dapat sama-sama kita pikirkan apa solusi terbaiknya”, ujar Bundo Wati.
Rilis Dinas Pariwisata Prov. Sumatera Barat