Dunia akan menghadapi perubahan besar setelah virus corona usai. Keputusan yang diambil oleh pemerintah di setiap negara, akan membentuk dunia untuk tahun-tahun ke depannya.
Begitulah kata-kata pembuka dari tulisan Yuval Noah Harari, sejarawan sekaligus penulis buku Sapiens dan Homo Deus, yang berjudul The World After Coronavirus. Tulisan itu terbit di Financial Times, 20 Maret 2020.
Menurut Yuval, umat manusia tengah menghadapi krisis global, mungkin terbesar dalam generasi saat ini. Keputusan para pemimpin negara akan memengaruhi kondisi dunia di masa depan. Mulai dari sistem kesehatan, ekonomi, politik, hingga budaya.
Apakah kita sudah siap, namun sebelum membahas hal tersebut ada persyaratan yang harus di penuhi oleh semua pihak adalah semua orang mengikuti protokol kesehatan yang sudah di buat oleh WHO dan Pemerintah di masing-masing negara diantaranya social distancing, penggunaan masker dan layanan kesehatan terpadu serta lainnya.
Bagaimana para pelaku usaha harus melakukan perubahan menyesuikan kondisi-kondisi di masa depannya, dari analisa dan mencermati hal-hal tersebut ada beberapa tips-tips sederhana yang bisa di persiapkan dan di lakukan oleh pengusaha diantaranya yaitu :
1. Menyusun standard operasional bagi pegawai
a. Hal-hal yang harus di lakukan sejak pegawai berangkat dari rumah menggunakan masker-sarung tangan, membawa hand sanitizer,
b. Diperjalanan tetap menjaga pola social distancing,
c. Tiba di kantor langsung cuci tangan, melepas sarung tangan dan simpan di kantong plastik, ganti pakaian dan langsung masuk dalam plastik, tetap menggunakan masker, jika menggunakan masker kain maka per 4 jam masker kain harus di ganti
2. Memprioritaskan kebersihan dan keamanan di lokasi
a. Menyiapkan sarana prasarana kebersihan (wastafel di luar kantor / rumah makan guna cuci tangan) penyedian hand sanitizer, pengukur suhu tubuh bagi yang akan bertamu atau yang mau makan di tempat
b. Mengatur ruangan yang jarak duduknya sesuai protap kesehatan, sirkulasi udara dibuat nyaman walau tanpa mesin pendingin udara /AC
c. Bahan baku yang di olah di bersihkan dan di olah dengan standard kesehatan yang lebih tinggi, makanan yang di pesan atau take away di kemas dengan baik agar dalam perjalanan aman tidak terkena paparan virus
d. Beban office boy atau cleaning service akan bertambah di mana setiap kedatangan tamu atau pelanggan maka meja kursi dan lainnya harus di semprot sabun atau disinfektan
3. Biaya Operasional Meningkat
a. Seiring meningkat dan ketatnya SOP dalam operasional usaha maka beberapa sarana pra sarana harus di siapkan diantaranya: desinfektan/sabun/karbol, masker, alat pengukur suhu tubuh dan lainnya
b. Menyediakan petugas khusus guna mengontrol pelaksanaan tugas pengamanan dan antisipasi hal-hal dalam antisipasi kejadian terburuk
4. Full Go Online
a. Dengan banyaknya pembatasan interaksi guna menghindari kita terpapar virus secara langsung dan tidak langsung terjadi perubahan pola hidup dan pola transaksi dari offline menjadi online
b. Pedagang sayur mayur keliling, bisa menawarkan sayuran mayur buah dan lainnya menggunakan channel whatsapp grup
c. Pedagang sembako juga begitu
d. Masakan olahan, laundry dan lainnya
5. Bagaimana dengan Pelaku Usaha di Bidang Jasa dan Pertunjukan
Mau tidak mau pelan-pelan harus merubah pola pemasaran dan jualannya dari offline menuju go online seperti konser musik dari rumah yang di lakukan Didi Kempot – Godfather of Broken Heart dan artis manca negara lainnya
Jika anda ingin sukses dan melakukan perubahan pola bisnis paska selesainya serangan virus COVID-19 dan bisa berkembang dalam membangun usaha baik pemula dan yang sudah berjalan bisa menjalin kerjasama dengan inmarco.id – www.inmarco.id perusahaan yang memiliki pengalaman dan sumber daya manusia berpengalaman di bidang sosial media, digital marketing dan multimedia – ayo go online.
