Pasar Ekraf Sumbar tahun 2020 di Kota Payakumbuh resmi ditutup minggu 13 Desember 2020 oleh Kepala Dinas Pariwisata Prov. Sumbar H. Novrial. Turut hadir pada acara penutupan Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi dan Walikota Payakumbuh di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Herlina.
H. Novrial pada sambutannya menyatakan acara yang dilaksanakan selama 26 hari tersebut dinilai sukses, karena bisa melaksanakan rangkaian acara dengan penerapan protokol kesehatan yg disiplin sesuai syarat yang diberikan Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID19 Kota Payakumbuh.
Selanjutnya Novrial memaparkan pencapaian pertama adalah terlaksananya rangkaian acara sebagai branding pariwisata Sumbar di wilayah timur yang juga merupakan pintu masuk wisatawan nusantara dari Prov. Riau. Pencapaian kedua adalah terfasilitasinya penampilan 19 grup pelaku seni, 16 grup gamad dari berbagai daerah di Sumbar, ditambah 11 stand kuliner lokal spesifik dari 10 nagari dalam Kota Payakumbuh. Pencapaian selanjutnya adalah kedisiplinan penonton yang hanya dibatasi maksimal 150 orang per hari, namun dibantu sajian live secara virtual oleh akun Dinas dan panitia yang di tonton rata2 200 – 300 orang setiap hari di masing-masing akun.
Ekonomi kreatif saat ini adalah motif utama wisatawan untuk datang ke suatu destinasi, menambah length of stay wisatawan, dan membuat spending meningkat. Beberapa Sub Sektor dari tujuh belas subsektor Ekonomi Kreatif seperti Musik, Kuliner khas Payakumbuh dan Seni Pertunjukan ditampilkan pada kegiatan yang dilaksanakan di Cafe Agam Jua Kawasan Tapian Batang tersebut.
Sekretaris Dispar Sumbar Taufik Ramadhan yang turut hadir pada kesempatan tersebut menambahkan kegiatan ini sangat bermanfaat terutama selain menggerakkan roda perekonomian juga untuk melestarikan kesenian dan kuliner tradisional. “Banyak sekali jenis makanan tradisional khas Payakumbuh yang disajikan disini hanya ada pada event-event khusus”, terang Taufik.
Sementara Staf Ahli Walikota Herlina menyampaikan harapannya semoga kegiatan Pasar Ekraf ini dilaksanakan kembali di Kota Payakumbuh dan menjadi agenda rutin tahunan. Menjadi harapan bersama semoga pariwisata dan ekonomi kreatif Sumbar dimasa mendatang benar-benar menjadi backbone perekonomian daerah yang hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Rilis Disparprov Sumbar