Kamis 3 Desember 2020 untuk yang ke empat kalinya Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Rakor Pariwisata bersama Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat. Rakor diadakan di Painan Convention Center (PCC) dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Pesisir Selatan Mardhi yang memberikan apresiasi diadakannya Rakor di Painan. “Semoga Rakor berjalan dengan lancar dan setelah itu para peserta dapat menikmati indahnya alam Pesisir Selatan”, ujar Mardi pada sambutannya.
Rakor kali ini mengusung tema Pariwisata Halal sebagai sebuah konsep pariwisata yang sangat sesuai untuk diterapkan di Sumatera Barat, terutama dengan telah lahirnya Perda nomor 1 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal yang dapat dipakai sebagai acuan.
Sebagai salah seorang narasumber, Direktur Tourism Development Center (TDC) Dr. Sari Lenggogeni yang juga Ketua Tim Ahli Percepatan dan Penyusunan Perda Halal berharap Rakor dapat melahirkan sinergitas dan kolaborasi serta inovasi semua stakeholder untuk mengembangkan pariwisata halal.
“Ini adalah Rakor ke empat yang diadakan tahun 2020. Tiga Rakor sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh. Kami berkomitmen untuk mengadakan Rakor per triwulan yang lokasi penyelenggaraannya akan kami gilir disemua Kabupaten dan Kota,” tegas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat H. Novrial.
Dihadapan Pjs Bupati Pesisir Selatan dan 19 Kepala Dinas Pariwisata Kab/Kota se Sumatera Barat H. Novrial berharap dengan diadakannya Rapat Koordinasi secara rutin, akan lebih meningkatkan kekompakan dan kebersamaan untuk bersinergi membangun Pariwisata dengan berbagai format. Satu diantaranya adalah secara bersama mengadakan kegiatan promosi dan berbagai event kepariwisataan.
Pada Rakor ini juga diadakan Festival Ekonomi Kreatif di Pantai Carocok yang menampilkan fashion show di Jembatan Asmara sebagai ajang penyaluran kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan pakaian daerah oleh designer-designer lokal. Penampilan lainnya adalah atraksi Basilek Diateh Biduak dilanjutkan oleh Canting Batik di pulau Cingkuak. Pertunjukan ini dikemas oleh koreografer profesional dalam bentuk atraksi sebagai daya tarik wisata.
Rilis Dispar Prov. Sumbar