Beranjak dari pemanfaatan kekayaan budaya seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Sawahlunto kembali menggelar Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa). Event ini merupakan pelaksanaan ke 6 sejak pertama kali digelar pada tahun 2015 yang lalu. Dari tahun ke tahun pelaksanaan Event SISSCa ini terus dilaksanakan dengan semangat inovasi yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Inovasi event yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu, diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan masuknya SISSCa ke dalam daftar 1 dari 100 Wonderful Event di Indonesia 2020.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Nova Erizon, ST., MT menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kota Sawahlunto dalam hal memanfaatkan kekayaan budaya bagi pengembangan kepariwisataan di Kota Sawahlunto, yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut Nova Erizon menyatakan bahwa, pelaksanaan SISSCa tahun ini menjadi istimewa karena posisi Kota Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia versi UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2019 yang lalu. Disamping status Kota Warisan Budaya Dunia tersebut, Kota Sawahlunto bersama Sianok Maninjau dan Silokek Sijunjung adalah kota yang juga berstatus Geopark Nasional yang ditetapkan tahun 2018 lalu. Sehingga posisi kota Sawahlunto sangat layak dijadikan sebagai kota tujuan utama wisata.
Untuk tahun ini, inovasi yang dihadirkan dalam pelaksanaan SISSCa adalah pelaksanaan event secara virtual. Event yang dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 30 November 2020 ini akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran covid 19. Sehingga Karnaval Songket sebagai puncak kegiatan akan dilaksanakan secara virtual pada 3 (tiga) venue berbeda, yaitu Geosite Batu Runcing, Museum Gudang Ransum dan Kawasan Camping Ground Kandi.
Sementara itu, H. Novrial selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat juga memberikan apresiasi yang tinggi bagi pelaksanaan SISSCa 2020 ini. Kepala dinas yang akrab disapa Pak Nov ini menyatakan bahwa, SISSCa 2020 ini diharapkan dapat menjadi role model bagi pelaksanaan event sejenis yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19. Tidak hanya hadir sebagai undangan, Kadis Pariwisata Provinsi juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyaksikan kegiatan ini melalui live streaming di berbagai kanal sosial media, sehingga hal ini dapat memberikan gambaran kepada dunia bahwa pariwisata Sumatera Barat tetap menggeliat meski dihantam pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan SISSCa 2020 ini pemerintah pusat memberikan dukungan penuh bagi kesuksesan penyelenggaraan event yang termasuk ke dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kemenparekraf/Baparekraf RI ini, dengan menggandeng Event Organizer (EO) PT. Solindo Duta Praga. Ditargetkan event ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan baik domestik maupun macanegara ke Kota Sawahlunto, tentu dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dengan tema “Beauty of Culture in Harmony” SISSCa 2020 melibatkan sekitar 100 peserta yang berasal dari dalam dan luar kota Sawahlunto dan akan tampil pada 3 (tiga) venue berbeda, serta menampilkan desainer Emmi Arlin yang akan hadir dengan desain-desain busana songket yang akan diperagakan oleh model-model profesional.