Minggu, Juni 22, 2025
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir
Lensaparlemen.com
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • All
    • Lintas Jawa
    • Lintas Nusa
    • Lintas Sumatera

    Santuni 40 Yatim Piatu, Squad 05 Komitmen Perkuat Silaturahmi dan Saling Membantu.

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Rumah Semi Permanen Kembali Terbakar di Kapuk Muara

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

    Sekjen PKS Minta Para Anggota DPRD PKS Bekerja Lebih Cekatan Menghadapi Pemilu 2024

  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Login
No Result
View All Result
Lensaparlemen.com
Home Nasional

Joe Biden dan Nasib Dunia Muslim Pasca-Trump

Suranto by Suranto
November 9, 2020
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
0
Joe Biden dan Nasib Dunia Muslim Pasca-Trump
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Pemilihan presiden Amerika Serikat telah menahbiskan Joe Biden dari partai Demokrat sebagai pemenang dengan mengalahkan petahana Donald Trump yang mewakili partai Republik. Perubahan kepemimpinan di Amerika Serikat ini tentu akan menghasilkan perubahan kebijakan luar negeri negeri paman Sam, termasuk terkait dengan isu Palestina dan dunia Muslim secara umum.

Dalam sejarah panjang konflik Palestina dengan Israel, Amerika merupakan pembela Israel yang sangat konsisten. Namun di bawah kepemimpinan Trump keberpihakan tersebut semakin nyata dan kuat. Selama hampir empat tahun berkuasa, Trump telah membuat sejumlah kebijakan kontroversial di dunia Muslim, terutama terkait dengan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dengan memindahkan kedutaan besar AS ke wilayah tersebut. Hal ini telah menimbulkan kemarahan masyarakat internasional mengingat aneksasi wilayah tersebut menurut mandat PBB tidak sah. Gagasan lain Presiden Trump yang sebelumnya sukses sebagai pengusaha properti ini adalah Perjanjian Abad Ini yang sangat merugikan Palestina dengan pencaplokan Tepi Barat dan Lembah Yordan. Palestina tidak hadir dalam perjanjian tersebut sebagai bentuk ketidaksepakatan atas poin-poin yang dihasilkan. Pendirian pemukiman-pemukiman ilegal di Tepi Barat juga terus dilakukan karena adanya pembiaran yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Kebijakan Trump terkait dengan Israel merupakan bagian dari janji kampanyenya terhadap para pemilih Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat. Atas kebijakan tersebut, tak heran dia mendapat dukungan penuh dari para pemeluk Yahudi di Israel sekalipun kurang disukai oleh Yahudi di AS. Jika kekuasaannya berlanjut sampai empat tahun ke depan, maka nasib rakyat Palestina semakin menderita. Sementara itu Joe Biden, berusaha menggalang simpati dari umat Islam dengan mengatakan bahwa suara mereka penting. Tak ketinggalan, ia sempat mengutip sebuah hadits Nabi tentang upaya melawan kemungkaran. Bahwa Nabi memerintahkan seseorang yang melihat kemungkaran untuk mengubah dengan tangannya; jika tidak mampu, mengubah dengan lisannya; dan jika itu pun tidak mampu, mengubah dengan hatinya. Itu pun selemah-lemahnya iman. Ini merupakan hadits yang sangat terkenal di kalangan umat Islam. Umat Islam tentu berharap adanya pendekatan baru kebijakan luar negari Amerika Serikat terhadap dunia Islam di bawah kepemimpinan Joe Biden. Kebijakan yang diterapkan Trump atas Palestina perlu dirundingkan ulang dengan lebih memberi hak-hak rakyat Palestina yang selama ini terabaikan

Related posts

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber

November 12, 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Jakarta Komitmen Perjuangkan Beasiswa Pendidikan Warganya Ke Luar Negeri

Oktober 13, 2024

Trump juga keluar dari kesepakatan nuklir Iran dengan memberikan tekanan maksimum kepada negeri para mullah ini untuk menghentikan program nuklirnya. Alih-alih upaya itu berhasil, Iran malah berhenti melakukan beberapa pembatasan nuklirnya. Biden berpendapat bahwa tekanan tersebut gagal dan ia menyatakan akan mencoba kembali dalam kesepakatan tersebut dengan memastikan kepatuhan Iran. Bagi Muslim Indonesia, Trump cenderung kurang mendapat simpati, mengingat sikapnya yang kurang bersahabat dengan negara-negara Muslim. Berbeda dari Obama yang melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2010 setelah setahun menjabat sebagai presiden, Trump sama sekali tidak melakukan kunjungan ke Indonesia. Baru pada 29 Oktober 2020 lima hari menjelang pemilihan presiden yang menentukan nasib Trump untuk periode kedua, Menlu Mike Pempeo sebagai pejabat yang paling berkuasa untuk urusan luar negeri AS berkunjung ke Indonesia. Sebagai sebuah negara adidaya, apa yang terjadi di Amerika mempengaruhi negara-negara lainnya di dunia. Presiden sebagai penguasa tertinggi sangat menentukan arah kebijakan yang dibuatnya. Amerika memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia, juga kekuatan militer terkuat di dunia. Inovasi-inovasi teknologi terbaru muncul di negara tersebut, serta beragam kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh negara lain. Dengan segala kedigdayaannya, Amerika bertindak bak polisi dunia, yang sayangnya lebih didasarkan pada kepentingan nasionalnya dibandingkan dengan kepentingan dunia secara umum. Jika kita lihat catatan sejarah, baik presiden dari partai Republik atau partai Demokrat sama-sama menyulut peperangan di sejumlah negara, termasuk negara-negara Muslim seperti di Irak dan Afganistan.

Berbagai strategi digunakan AS untuk mengamankan kepentingannya. Pada satu sisi, mereka menekan negara lain dengan menggunakan isu hak asasi manusia. Tapi pada sisi lain, mereka membiarkan perilaku sekutunya yang tiran tetapi memberi keuntungan secara ekonomi. Untuk itu, keberimbangan kekuatan global perlu diciptakan supaya terjadi mekanisme kontrol, supaya kekuatan besar tidak seenaknya menentukan nasib bangsa atau pihak lain. Dunia Muslim perlu bersatu untuk menyelesaikan persoalannya sendiri. Pihak luar tidak dapat diharapkan sebagai yang paling adil dalam upaya penyelesaian tersebut karena mereka memiliki kepentingannya sendiri yang tidak selalu selaras dengan kepentingan Muslim secara keseluruhan. Namun, para pemimpin dunia yang menunjukkan sikap bersahabat dan bersedia bekerja sama menyelesaikan permasalahan global tentu layak untuk disambut dan dihormati.

Previous Post

Kontraksi Investasi Minus 6%, Politisi PKS: Tunjukkan Tingginya Inefisiensi Birokrasi

Next Post

Sumbar Akan Punya Pemandu Geowisata Bersertifikat

Next Post
Sumbar Akan Punya Pemandu Geowisata Bersertifikat

Sumbar Akan Punya Pemandu Geowisata Bersertifikat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Daerah
  • Ekonomi
  • Lintas Jawa
  • Lintas Nusa
  • Lintas Sumatera
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Pemerintah
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#baladumkm #disparsumbar #kabupatentanahdatar #MakinCakapDigital #LiterasiDigital #SiberKreasi #DigitalCulture #DigitalEtihcs #DigitalSkills #DigitalSafety #LiDigSumatera1 #pemkotdepok #sandiagauno #tanahdatar Ahmad Yohan BIM BSA Corona Corona di Kota Depok Depok Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Barat Dispar Sumbar Dkr kota depok DPR RI Ekraf dan UMKM khas Ranah Minang Hj Nur Azizah Indonesia Kadistan Toli Kemenparkraf Kementan Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Komisi VIII Nur Azizah Kundapil Nur Azizah Tamhid NTB NTT Nur Azizah Tahmid Nur Azizah Tamhid PB ISSI PKS Reses Nur Azizah Tamhid Sandiaga Uno Sekda kota depok Sumatera Barat Sumbar Tasrif SH MH TdS 2021 Tolitoli Tour de Singkarak Tour de Singkarak (TdS) 2021 Tourism UMKM Wali Kota Depok

POPULAR NEWS

  • Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    Muhammadiyah Memberi Masukan Kepada Pemerintah Hadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafril Pakar Pendidikan; Mendikbud Gagap Menghadapi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CANTIKNYA BUKIT MUHAMMADIYAH DI MANGGARAI BARAT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Ribu Guru P3K Akan Kepung Kemendikbudristek, Apa Tuntutan Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotel Triza: Akomodasi Yang Nyaman di Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Lensaparlemen.com

Ikuti Lensa Parlemen

Berita Terbaru

  • (tanpa judul)
  • (tanpa judul)
  • Seminar Cyber Freedom: Bangkitkan Semangat Kepahlawanan, Lawan Ancaman Siber
  • Tentang Kami
  • Periklanan
  • Karir

© 2020 Tim LensaParlemen.com

No Result
View All Result
  • Parlemen
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Berita Daerah
    • Lintas Nusa
    • Lintas Jawa
    • Lintas Sumatera
  • Olahraga
  • Ekonomi

© 2020 Tim LensaParlemen.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In