Bertepatan dengan pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) selasa 27 Oktober 2020 di kantor DPP PPP Jakarta, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) melaksanakan santunan anak yatim dan disabilitas. Dalam kegiatan tersebut GMPI membagikan 150 paket makanan dan uang tunai. Kegiatan dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan.
Dalam krisisnya, Ketua Umum PP GMPI Hilman Ismail Metareum mengatakan bahwa pembagian santunan ini menjadi wujud syukur dari kader-kader GMPI dan do’a bersama untuk kelancaran pelaksanaan Muktamar GMPI dan Muktamar PPP.
“Kegiatan santunan ini sebagai bentuk kepedulian GMPI kepada anak yatim dan disabilitas yang berdampak pada pandemi. Pandemi virus corona Covid-19 telah menyebabkan krisis ekonomi dan kesehatan yang dampaknya tidak terbayangkan sebelumnya. Untuk bisa bangkit dari krisis, dibutuhkan solidaritas sosial,” kata Hilman kepada awak media di Jakarta, Jumat (30/10/2020).
Lebih lanjut, Hilman mengatakan bahwa GMPI merasa terpanggil untuk ikhtiar meringankan dampak pandemi bagi anak-anak yang kurang beruntung tersebut. Semula acara ini dirancang hanya dengan kumpulan 50 paket saja, tetapi antusiasme dan semangat solidaritas sosial kader-kader muda PPP tersebut berhasil mengumpulkan 150 paket. Selain di DPP PPP paket santunan dibagikan di beberapa wilayah sekitar Jabodetabek.
“Dalam pandangan Islam, harta itu perlu dibagikan dan tidak boleh terkumpul atau terpusat pada sebagian kelompok, setiap orang yang memiliki kelebihan wajib diwajibkan membayar zakat dan sedekah. Dengan adanya pendistribusian harta ini akan mampu mempertahankan ketahanan ekonomi dan sosial di tengah kondisi pandemi ini, pungkas Ketua Umum PP GMPI Hilman Ismail.