Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, menargetkan pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) penanganan Covid-19 di Jakarta rampung 13 Oktober.
DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap pembahasan mengenai raperda ini tidak menemui kendala.
“Mudah-mudahan nanti pembahasan raperda ini di Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) tidak ada kesulitan, bisa berjalan lancar, sehingga pada jadwal yang telah ditetapkan pada 13 Oktober, InsyaAllah akan menjadi perda,” kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/9).
Siang tadi raperda penanganan Covid-19 mulai dibahas di DPRD dengan agenda penyampaian pandangan umum dari setiap fraksi. Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah menyampaikan tanggapan terkait pandangan dari tiap-tiap fraksi.
Dari sembilan fraksi yang ada di DPRD, seluruhnya menyatakan sepakat dengan raperda penanganan Covid-19 usulan Pemprov. Mereka menilai, penanganan pandemi virus corona di Jakarta membutuhkan payung hukum yang lebih kuat dibanding peraturan gubernur atau pergub.
Meski demikian, sejumlah fraksi masih memiliki catatan agar aturan-aturan dalam raperda tersebut diperbaiki atau ditinjau ulang.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap, materi raperda ini dapat segera dibahas. Ia ingin raperda ini nantinya menjadi pedoman DKI dalam menangani dan menanggulangi wabah virus corona.
Riza juga berharap perda ini bisa menjadi salah satu upaya Pemprov DKI dalam menekan penyebaran virus corona di wilayah Ibu Kota.”Sehingga kita memiliki satu Perda yang bisa menaungi semua peraturan dan ketentuan terkait penanganan Covid,” kata Riza.
“Mudah-mudahan nanti hadirnya perda ini bisa mempercepat mengurangi penyebaran dan juga penanggulangan yang lebih baik lagi ke depannya,” jelas dia.
“Tentu kerjasama yang baik kita harapkan dan kami yakin atas dukungan dari teman-teman DPRD tidak hanya perda ini bisa cepat selesai tapi sinergi yang baik selama ini akan mempercepat pengurangan dan memutus mata rantai penyebab Covid di DKI Jakarta,” ujar Riza menambahkan.