Dalam dunia perekonomian, tidak hanya tentang uang saja yang dapat kita ketahui. Namun juga mempelajari bagaimana tentang manajemen rumah tangga, dalam artian ekonomi yang dilansir dari Wikipedia yaitu bagaimana seseorang mengatur aktivitas yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Tentu saja setiap individu dalam menjalani aktivitas akan selalu mendapat beberapa masalah dan dapat diatasi oleh solusi yang tepat. Begitu pula dalam perekonomian suatu negara, akan selalu memiliki masalah ekonomi dan dapat diatasi oleh solusi yang tepat juga dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut, dimana jika dilihat dari makro ekonomi yaitu berisi pembahasan mengenai ekonomi secara luas atau keseluruhan salah satunya tentang kebijakan perkonomian.
Suatu negara dalam mengatasi permasalahan akan melakukan berbagai kebijakan, salah satunya yaitu kebijakan fiskal. Kebijakan ialah sebuah ketetapan atau sesuatu yang menjadi pedoman dalam bertindak. Ketetapan berbeda dengan keputusan, dimana keputusan yaitu memiliki makna hasil akhir dari suatu ketetapan atau kebijakan. Artinya tidak akan ada keputusan jika tidak ada ketetapan atau kebijakan. Sedangkan kata fiskal menurut KBBI yaitu yang berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara.
Menurut John F. Doe seorang ahli ekonomi mendefinisikan kebijakan fiskal sebagai penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran-pengeluaran pemerintah untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang dikehendaki. Sedangkan menurut Rachmad Rizqy Kurniawan, SEI.,MM. dosen Makro Ekonomi Islam STEI SEBI menjelaskan bahwa kebijakan fiskal adalah kebijakan alokasi keuangan negara. Dimana dapat diambil kesimpulan bahwa pendapatan-pendapatan yang diterima oleh negara akan dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam kemajuan perkenomian negara itu sendiri.
Dalam pendekatan teori Keynes yaitu teori seorang ekonom asal Inggris, kebijakan fiskal dapat menggerakkan perekonomian karena peningkatan pengeluaran pemerintah atau pemotongan pajak memiliki efek ganda dengan cara melakukam tambahan permintaan untuk barang konsumsi rumah tangga. Pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal bertujuan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian yang baik dan menjadi salah satu pedoman dalam mengatasi permasalahan perekonomian negara misalnya seperti inflasi. Kebijakan fiskal berpengaruh pada keseimbangan pasar barang dan jasa atau sektor riil serta pada keseimbangan pasar uang dan pasar luar negeri.
Peran kebijakan fiskal dalam perekonomian sangat penting yaitu dengan melakukan penetapan pajak dalam jumlah tertentu, akan meningkatkan pendapatan pemerintah sehingga akan terciptanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan meratanya pendapatan masyarakat, karena terjadinya produksi nasional yang meningkat.
Maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan yang diterima oleh negara tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan perkonomian secara merata dan keseluruhan sehingga akan menciptakan negara yang maju dan masyarakat yang sejahtera, jika kebijakan ini dilakukan secara sesuai dan tepat.
Sumber:
Prof. Dr. I Wayan Sudirman, S.E., S.U. (2011). Kebijakan Fiskal dan Moneter: Teori dan Empirkal. KENCANA:Jakarta.
Muhammad Rizqy Kurniawan, SEI., MM. Dosen Mata Kuliah Ekonomi Makro islam STEI SEBI
Oleh:
Alinnisa Nur Fadilah