Lensaparlemen.com – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman, meminta Pemerintah memastikan bahwa masyarakat tetap dengan mudah mendapatkan bahan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Mahfudz menegaskan, Jangan sampai terjadi kelangkaan di pasaran, karena dipastikan akan memicu persoalan baru. Apalagi di saat menjelang lebaran ini.
“Biasanya di saat menjelang lebaran, masyarakat akan membelanjakan uangnya untuk membeli bahan pokok untuk lebaran, membeli baju baru dan apapun yang menyangkut keperluan lebaran. Namun lebaran tahun ini bisa dipastikan akan sangat berbeda, sebagai dampak dari belum selesainya wabah pandemik Covid-19. Masyarakat hanya akan membeli bahan pokok yang menyangkut pangan atau yang sering kita sebut dengan sembako,” ucap Mahfudz Abdurahman.
Momok kelangkaan dan mahalnya harga bahan pokok, tambah Mahfudz, selalu menghantui setiap rumah tangga di negeri ini, bagi yang berkemampuan akan membeli secara berlebihan untuk persediaannya karena memang punya uang yang memadai. Tapi untuk Sebagian besar masyarakat kondisinya berbeda, saat ini mereka mengalami kesulitan ekonomi karena dampak dari wabah Covid-19.
“Mereka inilah yang harus jadi fokus perhatian utama pemerintah, dan ini harus dikelola dengan baik. Jangan sampai memicu persoalan sosial baru di masyakarat, karena perut lapar bisa buat orang nekat berbuat apapun. Dan itu harus menjadi kekhawatiran kita Bersama,” terangnya.
Mahfudz melanjutkan, bahan pokok ini dari hulu sampai ke hilirnya harus dijaga benar oleh jajaran terkait di pemerintahan, komunikasi dan koordinasi harus bagus dan yang paling penting harus terus memantau kondisi di pasaran.
“Jangan sampai terjadi kelangkaan beras, gula, minyak goreng dan bahan pokok lainnya. Laksanakan operasi pasar jika dianggap perlu, prioritaskan di Kawasan yang padat penduduk dan yang memiliki keterbatasan ekonomi, supaya mereka merasakan hadirnya negara disaat mereka kesulitan,” pungkas Bendahara Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera ini.
Mahfudz menyampaikan dalam penutupnya bahwa pemerintah harus terus juga maksimalkan peran BUMN, untuk memperbanyak aksi-aksi sosial pemberian bahan pokok secara gratis ke masyakarat yang paling terdampak.
“Ajak juga kalangan swasta agar ikut berpartisipasi dan harus terkoordinasi dengan baik, supaya tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Kita mengakui Bersama wabah pandemik covid-19 sangat memukul kita, tapi kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus terus berupaya agar keadaan tidak semakin buruk, khususnya dalam persoalan ketersediaan bahan pokok,” tutup Mahfudz.