Jakarta, Lensa Parlement .com – Ketua Forum PPPK Kab. Bogor Meisi Lukitasari menanggapi pernyataan Andika Ganenda pada acara audensi dengan salah satu element guru di gedung Kemendikbud Ristek, Senin 27/2/2023.
Dalam audensi tersebut ada beberapa point yang di keluarkan olehAndika Ganenda mewakili Kemendikbud Ristek, point – point tersebut diantaranya.
1. Penundaan pengumuman PPPK dikarenakan karena ada 2.100 guru lulus passing grade yang akan diberikan kuota tambahan karena banyak guru PNS yang sudah pensiun, meninggal serta alasan lain.
2. Kemendikbudristek sedang berkoordinasi dengam BKN untuk membahas penambahan kuota sebesar 2.100 guru.
3. Pengumuman PPPK akan segera diumumkan.
4. Pada bulan April 2023 akan dibuka lagi seleksi PPPK guru dan yang sudah passing grade akan diberikan kuota lagi.
5. Bagi mata pelajaran yang gemuk,seperti PKWU dan Bahasa Inggris harus menunggu guru yang pensiun di Sekolah tersebut.
6. Semua Anggota GLPGPPPK dilarang menchat kata-kata kasar ke Bu Nunuk sebagai Dirjen GTK dan Pak Andika atau memberi komentar yang tidak bertanggung jawab di media sosial.
Meisi mengatakan bahwa, pernyataan Andika dianggap plin – plan dan tidak mempunyai ketegasan dalam.mengambil tindakan.
” Kami ingin komitmen, kesepakatan bahwa jikalau memang betul ada data sebanyak 2000 an yang belum bisa resume akan ditunggu panselnas.
” Kami P1 yg sudah siap tidak mau menunggu, kita tidak mau dengar akun ditunda lagi, sesuai janji kemdikbud pengumuman akan dikeluar dari februari 2023,” katanya.
Meisi menambhakan ada beberapa yang harus diperhatian oleh Kememdikbudristek diantaranya
1. Tinggalkan yang 2100, jangan korbankan yang ribuan sudah resume, biarkan mereka ikut di tahap berikutnya.
2. Jumlah 2100 adalah bukan jumlah besar, tinggal intruksikan kepada daerah nya masing masing agar segera menginformasikan kepada guru tersebut untuk segera resume.
3. 2100 orang yang tidak resume, kemungkinan besar adalah guru P.1 yg tidak akan mengambil PPPK nya, atau yang sudah meninggal dunia, jadi secara tidak langsung mereka sudah mengundurkan diri.
4. Panselnas harus tegas, jika ada yang terlambat, tinggalkan saja, sebagai aturan, seperti tahun sebelumnya.
“Kami akan terus menuntut agar Panselnas segera memgumumkan hasil P3K guru di bulan Februari 2023 jila tidak maka kami akan tetap melakukan aksi ke Kemendikbudristek dan DPR R1 pada kamis mendatang ( 02/03/2023),” tambah Meisi.